Gereja Batu Dapat Teror Bom via Telepon

Pastur Gereja di Batu langsung balik kanan begitu ada info teror bom.

oleh Zainul Arifin diperbarui 14 Nov 2016, 13:32 WIB

Liputan6.com, Batu - Gereja Katolik Gembala Baik di Jalan Ridwan 16, Kota Batu, Jawa Timur, mendapat teror telepon ancaman bom, Senin (14/11/2016) pagi. Saat ini tengah dilakukan penyisiran oleh tim penjinak bom Brimob Ampeldento Malang.

Ancaman melalui telepon itu diterima oleh petugas keamanan gereja sekitar pukul 10.15. "Kebetulan di gereja pagi tadi hanya ada dua petugas keamanan. Seorang di antaranya menerima telepon itu dan menyampaikannya ke pengurus gereja," kata Seksi Komunikasi dan Sosial Gereja, Suntoro, di Batu, Senin (14/11/2016).

Ibadah pagi telah selesai pukul 07.00 pagi, itu pun di gedung kapel atau biara di depan gereja. Sehingga saat ada teror telepon itu di gereja tidak ada aktivitas peribadatan.

"Tak tahu apakah di dalam ada benda mencurigakan atau tidak. Tapi sekarang di dalam sudah ada pengurus gereja," ucap Suntoro.

Suntoro menambahkan, pastur gereja Romo Michael Agung yang dalam perjalanan ke Blitar langsung balik ke gereja setelah mendapat informasi tersebut. Saat ini, di dalam gereja yang terdiri dari Kepasturan, Gedung Koperasi dan Tempat Ziarah Kanak-kanak Yesus dari Praha itu telah dipenuhi aparat kepolisian. 

Gereja di Kota Batu dapat teror ancaman bom via telepon (Liputan6.com / Zainul Arifin)

Aparat bersenjata lengkap berjaga di gereja yang telah diberi police line itu. Tim penjinak bom juga menyisir seluruh area gereja. Belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian terkait teror bom tersebut.

"Ini baru kali pertama kami menerima ancaman. Ini jadi pengingat agar kita selalu waspada," kata Suntoro.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya