Liputan6.com, Jakarta - Dianggap melindungi dan melakukan intervensi dalam kasus dugaan penistaan agama yang dialamatkan ke Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merasa heran.
Padahal dalam beberapa kesempatan, Jokowi menegaskan bahwa kasus Ahok telah diproses secara hukum. Namun, Presiden meminta mempercepat proses hukum terhadap Ahok.
Advertisement
Kabar tentang Jokowi yang selalu dikaitkan dengan Ahok menjadi berita yang paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com di kanal News, Senin (14/11/2016).
Berita lainnya yang tak kalah menjadi sorotan adalah saran dari mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi kepada Jokowi tentang cagub DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini meminta Presiden Jokowi mengutus para ulama yang bisa berkomunikasi dengan ormas-ormas Islam, yang kini terus mendesak penegakan hukum terhadap Ahok.
Selain itu, kabar motivator kondang Mario Teguh yang mengakui Ario Kiswinar sebagai anaknya juga tak kalah diburu.
Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:
1. Jokowi: Heran, Urusan Jakarta Dikaitkan ke Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan konsolidasi ke berbagai pihak menyikapi kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mulai dari ulama, aparat, hingga partai politik ditemui Jokowi untuk menyampaikan sikap atas kasus tersebut.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengintervensi kasus tersebut.
"Yang saya lebih heran, ini kan masalah DKI. Ini urusan DKI, lah kok urusannya digeser ke Presiden, ke saya. Coba kita pakai kalkulasi nalar saja. Ini ada apa? Lah kalau saya sih senyam-senyum saja," ujar Jokowi saat silaturahmi dengan peserta Rapimnas PAN di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/11/2016).
"Apa seperti itu yang kita maui? Dan seperti itu yang tidak saya maui. Silakan diproses di wilayah hukum," kata mantan Wali Kota Solo ini.
2. Hasyim Muzadi: Soal Ahok, Jokowi Baiknya Utus Ulama Berhati Ulama
Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi menyarankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutus ulama yang betul-betul berhati ulama untuk berkomunikasi dengan kelompok-kelompok yang kini terus mendesak penegakan hukum atas kasus penistaan agama sehingga lebih diterima.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Malang ini, sebetulnya demonstrasi 4 November itu tidak perlu terjadi masalah jika kasus dugaan penistaan agama segera diselesaikan.
"Intinya di proses hukum, yang sekarang masih samar-samar. Mestinya pemerintah (Presiden) segera menemui mereka (pendemo). Ini karena belum ketemu, padahal mereka sudah ke Istana. Semakin lama tertunda, maka emosi umat akan semakin meningkat, tentu masalahnya makin berat," kata anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini seperti dikutip dari Antara.
Mengenai umat Islam yang akan melakukan aksi damai lanjutan, Hasyim mengingatkan untuk fokus pada perjuangan agar masalah hukum penistaan agama ditegakkan.
3. Polisi: Mario Teguh Akui Ario Kiswinar sebagai Anaknya
Motivator kondang Mario Teguh telah mengakui bahwa Ario Kiswinar sebagai anak. Hal itu disampaikan Mario saat menjalani pemeriksaan perdananya di Kantor Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Kamis, 3 November 2016.
"Pak Mario Teguh itu menyampaikan bahwa Ario Kiswinar itu adalah anak dari perkawinan dengan Bu Aryani. Itu hasil buah pernikahan mereka, itu yang disampaikan," ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (14/11/2016).
"Kemudian untuk membuktikan itu, beliau (Mario) minta dilakukan tes DNA agar bisa menjawab," tutur Budi.