Liputan6.com, Fuzhou - Indonesia menurunkan tiga ganda campuran di China Open Super Series Premier 2016. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
Baca Juga
Advertisement
Tontowi/Liliyana dan Jordan/Debby langsung lolos ke babak dua usai mendapat bye. Sementara Ronald/Melati harus melawan pasangan Taiwan, Yang Lee/Hsu Ya Ching.
Di babak dua, Tontowi/Liliyana menunggu lawan antara Kenta Kazuno/Ayane Kurihara dari Jepang dan pasangan Taiwan, Lin Chia yu/Wu Ti Jung. Dari kedua calon lawannya itu, pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini masih lebih diunggulkan. Tapi, mereka mengaku tidak ingin lengah dengan keunggulan tersebut dan tetap akan waspada.
"Kami harus waspada dari awal. Siapapun lawannya nggak bisa lengah lagi," kata Liliyana di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Senin (14/11/2016).
"Walau bisa dibilang persiapan kami sebenarnya belum terlalu maksimal. Latihan fokus mungkin hanya dua mingguan aja. Tapi, kami tetap berusaha dan optimistis. Sejak menang Olimpiade Rio 2016 kemarin, kami lebih percaya diri."
Sementara itu, Jordan/Debby di babak dua akan berhadapan antara wakil Denmark, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt dan Liu Yuchen/Chen Lu dari Tiongkok. Dengan dua pasangan ini Jordan/Debby sama-sama belum pernah bertemu.
China Open 2016 berlangsung pada 15-20 November mendatang di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok. Turnamen ini memperebutkan total hadiah US$ 700 ribu. Tahun lalu di kejuaraan ini, Indonesia tidak membawa pulang gelar.
