Usai Tendang Fans Marquez, Rossi Takut Ditangkap

Valentino Rossi mengaku takut ditangkap setelah insiden menendang fans Marc Marquez di MotoGP Valencia, akhir pekan kemarin.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 15 Nov 2016, 12:30 WIB

Liputan6.com, Valencia - Valentino Rossi telah meminta maaf atas insiden menendang seorang wanita pada gelaran balap MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, akhir pekan kemarin. Insiden itu terjadi saat Rossi mengendarai skuter hendak meninggalkan paddock Yamaha usai balapan.

Saat itu, situasi tengah ramai. Selain staf, banyak juga fans yang berkerumun. Sebagai dari mereka berusaha mengabadikan momen dengan kamera ponsel.

Namun, nahas menimpa salah seorang wanita berbaju hitam yang ingin selfie (swafoto). Alih-alih mendapat gambar bagus, ia justru memicu kemarahan Rossi yang tengah terburu-buru ingin meninggalkan paddock Yamaha. Akibatnya, wanita yang diketahui bernama Cabanillas Ana Vazque itu sempat ditendang juara dunia sembilan kali tersebut.

"Hal pertama yang harus saya lakukan adalah meminta maaf kepada wanita itu. Saya harap dia oke. Namun, bagi saya situasi di paddock sulit. Di sini, di Valencia, situasi tak terkendali," ucap Rossi seperti dilansir The Sun, Selasa (15/11/2016).

"Selalu ada orang yang menghentikan Anda dan ingin mengambil foto. Dengan begitu banyak di sekitar saya, itu sangat sulit dan saya bahkan takut, tapi aku minta maaf."

Meski telah meminta maaf, ternyata Rossi sempat ketakutan setelah insiden itu. "Saya takut ditangkap ketika saya pulang," ucap pembalap Italia itu mencoba bercanda.

Jalur Hukum

Cabanillas telah menerima permintaan maaf Rossi. Namun, ia akhirnya memilih jalur hukum setelah melihat tayangan ulang video insiden tersebut yang telah menjadi viral di jejaring sosial media.

Diakuinya, Rossi sengaja menabrakkan motor skuter saat wanita berambut pirang tersebut sedang asyik selfie. Akibatnya, Cabanillas yang diketahui sebagai fans Marc Marquez, mengalami luka memar pada bagian kakinya. Itulah yang membuat dirinya mempertimbangkan menempuh jalur hukum.

"Awalnya saya menerima permintaan maafnya (Rossi) mengenai kecelakaan itu. Tapi setelah melihat video, saya dapat menyimpulkan bahwa itu dilakukan dengan sengaja. Saya mengalami memar kecil pada kaki saya. Karena itu, saya akan mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum," ujar Cabanillas seperti dikutip Stuff, Selasa (15/11/2016).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya