Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Hanura Sarifuddin Sudding menegaskan, partainya tetap akan mengusung pasangan calon (paslon) Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot pada Pilkada DKI 2017.
"Hanura tetap komit dan tegak lurus mendukung Ahok dan Djarot. Bahwa kemudian ada persoalan hukum yang dihadapi Ahok kita tetap menghormati dan menghargai proses yang saat ini ditangani institusi penegak hukum dengan harapan dilakukan secara profesional dan tidak terpengaruh dengan tekanan publik dan atau pihak manapun," ungkap Sudding di Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Advertisement
Wakil Ketua MKD DPR ini menegaskan, Partai Hanura tidak akan terpengaruh dengan partai politik pengusung Ahok-Djarot lain yang akan mengevaluasi dukungannya karena saat ini Ahok sedang menjalani proses hukum.
"Hanura tidak pernah terpengaruh dengan sikap partai lain dalam menentukan pilihan," jelas Sudding.
Sementara itu, Mabes Polri menggelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hari ini. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ari Dono Sukmato memimpin gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Ahok.
Dalam gelar perkara ini juga akan diawasi oleh sejumlah pihak, yakni unsur Inspektorat Pengawasan Umum Polri, Biro Pengawasan Penyidikan Polri, dan sejumlah pihak dari eksternal, yaitu Ombudsman dan Komisi Kepolisian Nasional.