Liputan6.com, Jakarta - Memiliki teman baru dengan bahasa berbeda yang tak kita pahami, tentu menyulitkan komunikasi. Namun, dua siswa SD berhasil mengatasi masalah ini dengan bantuan Google Translate.
Cerita manis ini bermula saat seorang siswa kelas 5 SD di sebuah SD di California, Amerika Serikat bernama Amanda Moore, 10 tahun, bertemu dengan teman barunya, Rafael Anaya.
Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari The Huffington Post, Rabu (16/11/2016), suatu hari, Moore sadar bahwa salah satu teman sekelasnya, yakni Anaya, menghabiskan waktu makan siangnya sendirian.
Baca Juga
Advertisement
Moore pun berusaha bersikap ramah kepada Anaya dengan mengajaknya berbicara. Namun rupanya, Anaya tak bisa berbahasa Inggris. Tak menyerah begitu saja, Moore kemudian mencoba untuk berkomunikasi dengan Anaya melalui tulisan.
Menurut laporan CBS News, Amanda menggunakan Google Translate untuk menulis sebuah pesan dalam bahasa Spanyol kepada Anaya. Walau hasil terjemahan Google Translate itu tak sempurna, Anaya masih bisa memahami pesan Moore dengan baik.
Adapun saat dibaca Anaya, pada pesan itu tertulis, "Maukah kamu duduk di sampingku hari ini? Carilah aku, aku akan menunjukkan di mana tempat dudukku. Kita bisa saling bercerita. Terima kasih atas waktumu, dari Amanda."
Anaya diketahui merupakan siswa pindahan dari Meksiko. Ia tak banyak memahami bahasa Inggris lantaran terbiasa dengan bahasa Spanyol. Kepada media, ibu Moore, Kimber Kinard, bercerita putrinya memberikan sepucuk surat kepada Anaya.
Keduanya lalu menjalin pertemanan, saling berbagi foto di Facebook, hingga merayakan Halloween bersama-sama. Sementara itu, Anaya mengatakan, ia dan Moore telah dan akan berteman selamanya.
Ibu Moore juga sempat mengunggah video saat putrinya membaca suratnya kepada Anaya yang telah diterjemahkan Google Translate ke Facebook. Hingga kini, kabarnya video itu telah ditonton lebih dari 300 ribu kali.
(Tin/Why)