Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics mengakuisisi Harman International Industries dengan nilai US$ 8 miliar atau sekitar Rp 107 triliun. Nilai tersebut menjadikannya sebagai akuisisi paling mahal yang dilakukan oleh sebuah perusahaan Korea Selatan.
Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Reuters, Kamis (17/11/2016), seorang sumber dari Samsung menyebutkan, akuisisi ini merupakan upaya perusahaan untuk terus tumbuh dan bergerak di bidang baru.
Vice Chairman and CEO Samsung Electronics Oh-Hyun Kwon mengatakan, Harman akan sangat melengkapi teknologi, produk, dan solusi Samsung.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Harman merupakan salah satu penyedia teknologi terkoneksi di bidang otomotif dan juga dikenal sebagai penyedia sistem audio dan solusi entertainment. Meski begitu, President and Chief Strategy Officer Samsung Electronics Young Sohn menyebutkan, dengan akuisisi Harman, Samsung tak akan masuk ke bisnis manufaktur mobil.
Phone Arena melaporkan, selain mendapatkan akses untuk strategi otomotif dan teknologi terkoneksi, akuisisi ini juga membuat Samsung memiliki akses ke JBL, Harman Kardon, Mark Levinson, dan lain-lain yang juga akan bermanfaat bagi bisnis elektronik Samsung.
Artinya, selain berfokus pada teknologi terkoneksi, Harman juga akan menghadirkan layanan audio yang sangat mungkin untuk dikombinasikan dengan produk-produk elektronik Samsung.
(Tin/Why)