Liputan6.com, New York- Penelitian terbaru mengungkap, bayi berusia di bawah empat minggu hanya boleh berada berada di car seat maksimal 30 menit. Jika lebih dari itu, bakal membahayakan nyawa bayi.
Peneliti dari Bristol University, Inggris, Peter Flemming mengatakan bayi baru lahir belum memiliki otot-otot leher yang kuat untuk menyangga tubuh saat mobil bergerak. Lalu, getaran saat mobil bergerak memperkuat risiko bayi mati lemas seperti mengutip Good Housekeeping, Selasa (15/11/2016).
Advertisement
Fakta ini diketahui dengan melakukan studi menggunakan bayi tiruan duduk di car seat seolah-olah mobil bergerak. Setelah itu, dihitung detak jantung dan tingkat oksigen dalam darah. Setelah satu jam duduk di kursi rupanya oksigen darah turun dan detak jantung menurun. Ini merupakan tanda-tanda bayi tertekan.
Selama ini perusahaan mobil mengungkapkan bayi bisa duduk di car seat selama dua jam, tapi dokter mengatakan baiknya hanya setengah jam. Jika memang perjalanan lebih dari 30 menit, dokter menyarankan ada orang dewasa yang memantau napas si kecil. Namun ada baiknya untuk menghindari membawa bayi bila dalam perjalanan panjang.