Liputan6.com, Samarinda - Hujan deras menyambut kedatangan jenazah Intan Olivia Marbun, di pemakaman Nasrani di Loa Duri, Kutai Kartanegara, Selasa sore, 15 November 2916. Meski hujan, ratusan warga, keluarga, dan aparat keamanan tetap mengiringi proses pemakaman bocah berusia 2,5 tahun ini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (15/11/2016), peti yang membawa tubuh mungil Intan dibawa dengan hati-hati di jalan menurun yang licin. Di tengah hujan yang semakin deras, Intan diantar ke peristirahatan terakhir. Kapolda Kalimantan Timur dan Pangdam VI Mulawarman turut mengantarkan sang bocah.
Advertisement
Duka untuk Intan terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat. Aksi kekerasan yang menelan korban anak-anak ini dikutuk masyarakat. Intan, yang merupakan anak tunggal ini terkena ledakan bom saat tengah bermain dan mengantar orangtuanya beribadah di gereja.
Intan adalah satu dari empat anak-anak korban ledakan bom di Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu sore lalu, 13 November 2016. Tiga korban anak-anak lainnya masih dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar.
