Tidak Disangka, Alasan Ilmiah Dessert Harus Dimakan Terakhir

Dessert berupa es krim, buah hingga kue manis paling santap disaat setelah makan. Lalu mengapa desset nikmat disantap saat terakhir?

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 16 Nov 2016, 09:28 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menyantap hidangan utama, dessert atau makanan pencuci mulut berupa kue manis berasa nikmat dan menciptakan rasa 'puas'. Dan, pernahkah Anda bertanya mengapa dessert menjadi nikmat dinikmati saat terakhir setelah bersantap? Ternyata terdapat mekanisme otak yang menentukan rasa nikmat saat menyantap dessert.

Otak manusia ternyata, berperan menentukan kelezatan dessert dimakan saat terakhir. Dilansir dari Business Insider, keinginan mengudap makanan manis ini terjadi karena kebutuhan otak untuk menyantap kalori sebanyak mungkin.

Peneliti makanan dan penulis buku Steven Witherly, mengungkapkan peran otak untuk cenderung memilih rasa makanan tertentu. Melalui sejumlah penelitian yang dituangkan di bukunya, ia menjelaskan mengapa manusia cenderung menyukai rasa manis sebagai makanan penutup.

"Ketika menyantap makanan gurih, maka Anda akan berulang kali mengurangi tingkat rasa lapar dan menjadi cepat kenyang. Kenikmatan bersantap pun sudah usai setelah menikmati makanan gurih dan panas," tulis Witherly dalam bukunya, Why Humans Like Junk Food.

Tiramisu populer sebagai dessert setelah makan. Ternyata otak berperan dalam menciptakan rasa nikmat menyantap dessert. Foto: heavenly tiramisu

"Tapi keinginan untuk makan akan muncul kembali dengan rangsangan jenis makanan baru, yakni manis dan dingin. Nafsu makan kembali terpenuhi, dan Anda akan merasakan kenikmatan bersantap sekali lagi," lanjutnya. Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Meilisa Onibala, PNS Cantik Asal Manado yang Bikin Heboh Medsos. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya