Liputan6.com, Los Angeles - Berawal dari Garfield High School, lebih dari 1.000 pelajar dari berbagai sekolah di kawasan hispanik di Los Angeles, Amerika Serikat, meninggalkan ruang kelas dan sekolah.
Mereka lantas berunjuk rasa menolak terpilihnya Donald Trump, sebagai Presiden Amerika Serikat dan mengecam berbagai rencana kebijakan Trump terkait para imigran. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (15/11/2016)
Advertisement
Di Selandia Baru, tim penyelamat mengevakuasi ratusan orang, baik wisatawan maupun warga Kota Kaikoura, yang terisolasi, terputus jalur darat maupun kereta akibat gempa bumi pada Senin kemarin, 14 November 2016.
Kota Kaikoura merupakan daerah tujuan wisata utama Selandia Baru. Selain diancam gempa susulan, sistem air bersih dan drainase kota yang populer dengan pemandangan gunung itu, rusak.
Lewat kamera udara, gempa Selandia Baru ternyata juga membuat hewan menderita. Tiga ekor sapi terjebak di ketinggian, lantaran padang rumput di sekitarnya longsor akibat pergeseran tanah pasca-gempa.
Sementara di Ukraina, perkelahian terjadi di Parlemen Ukraina. Antara dua anggota parlemen. Pemimpin partai oposisi Yuriy Boyko meninju pemimpin partai radikal Iyashki, yang menuduhnya menerima instruksi dari Kremlin, Rusia.
Meski sempat dilerai oleh anggota parlemen yang lain, tak lama kemudian Boyko kembali memukul Iyashki hingga nyaris terjadi baku hantam. Boyko akhirnya diperintahkan meninggalkan ruang rapat.