Liputan6.com, Samarinda - Tiga bocah korban ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur masih terbaring di Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahrani. Mereka dirawat dalam ruang perawatan yang sama. Ketiga korban mengalami luka bakar dan terkena serpihan bom. Korban terparah adalah Triniti Hutahaya. Luka bakar di tubuhnya mencapai 85 persen.
Advertisement