Liputan6.com, Ambon: Seperti di daerah lainnya, demam berdarah juga menyerang warga Ambon, Maluku. Selama Februari ini, empat anak menjalani perawatan di rumah sakit karena positif terjangkit demam berdarah. Satu di antaranya bahkan meninggal dunia.
Di Rumah Sakit M. Haulussy Ambon, saat ini masih ada dua anak lainnya yang dalam pemantauan dan belum dinyatakan terserang DBD. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Hans Lisay, sejauh ini pihaknya terus memantau perkembangan penyakit DBD di wilayah yang tergolong rawan, seperti Hative Kecil, Belakang Soya, Benteng, dan Mardika.
Akibat penyakit ini, Kota Ambon juga telah ditetapkan dalam status waspada. Pemerintah setempat pun telah membagikan bubuk abate untuk mencegah menularnya penyakit ini.(ADO)
Di Rumah Sakit M. Haulussy Ambon, saat ini masih ada dua anak lainnya yang dalam pemantauan dan belum dinyatakan terserang DBD. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Hans Lisay, sejauh ini pihaknya terus memantau perkembangan penyakit DBD di wilayah yang tergolong rawan, seperti Hative Kecil, Belakang Soya, Benteng, dan Mardika.
Akibat penyakit ini, Kota Ambon juga telah ditetapkan dalam status waspada. Pemerintah setempat pun telah membagikan bubuk abate untuk mencegah menularnya penyakit ini.(ADO)