Daftar Proyek Infrastruktur Perhubungan yang Ditawarkan ke Swasta

Salah satu dasar pertimbangan melibatkan swasta karena kebutuhan pendanaan sektor infrastruktur hingga 2019 mencapai Rp 1.2‎83 triliun.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Nov 2016, 13:24 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong sektor swasta terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proyek infrastruktur guna mendukung perekonomian nasional.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, salah satu dasar pertimbangan melibatkan swasta karena kebutuhan pendanaan sektor infrastruktur mencapai Rp 1.2‎83 triliun hingga 2019. Sementara APBN hanya mampu membiayai hingga Rp 491 triliun.

‎"Karenanya dengan keterlibatan swasta sektor transportasi bisa lebih eksis dan bisa melaksanakan pembangunan yang lain dan bisa menjadikan kapitalisasi sektor ekonomi yang lain‎," kata Menhub di kantornya, Rabu (16/11/2016).

Menhub memaparkan, proyek yang akan ditawarkan dan dibangun swasta bakal semakin banyak setiap tahunnya. Proyek tersebut nantinya tetap akan sesuai dengan program yang sudah ditetapkan pemerintah.

Setidaknya ada beberapa proyek infrastruktur yang ditawarkan ke swasta pada 2017, yakni:

Direktorat Jendral Perhubungan Udara :
- Pengembangan Terminal‎ Mengwi, Badung, Bali
- Pengembangan Terminal Tirtonadi‎, Solo
- Pembangunan Angkutan Masal Perkotaan di kota-kota besar

Direktorat Jendral Perkeretaapian
- KA Express Line Bandara International Soekarno-Hatta
- Program Pembangunan KA Akses Bandara Adi Sumarmo, Solo
- Program Pengembangan KA Kertapati-Simpang-Tanjung Api-Api
- Program Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Direktorat‎ Jendral Perhubungan Laut :
- Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung

Direktorat Jendral Perhubungan Udara:
- Pembangunan Bandara Karawang
- Pembangunan Bandara Bali Utara. (Yas/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya