Din Syamsuddin (tengah) memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Din Syamsuddin (tengah) bersiap memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din bersyukur kasus tersebut tak merembet ke hal lain. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Ketua PB HMI, Mulyadi P Tamsir (kedua kiri) berbincang dengan MS Kaban jelang pembacaan pernyataan SOLI terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Perwakilan SOLI membacakan pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Din Syamsuddin (kedua kanan) memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din bersyukur kasus tersebut tak merembet ke hal lain. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Perwakilan Ormas Islam memberi pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Perwakilan Ormas Islam bergandeng tangan usai membaca pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat tetap tenang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)