Liputan6.com, Cirebon - Hari pertama operasi Zebra yang digelar serentak oleh jajaran Polri se-Indonesia berlangsung seru. Pantauan Liputan6.com di Cirebon, sejumlah pengendara mendadak memutar balik kendaraannya saat melihat jajaran Polresta Cirebon menggelar operasi.
Beberapa pengendara yang sudah terkena operasi juga marah-marah. Namun, yang paling perhatian adalah aksi preman yang berusaha memalak petugas parkir di tengah razia.
Kejadian itu bermula saat operasi digelar di Jalan Pertatean, Kota Cirebon. Saat itu, ada salah satu petugas yang tengah mampir ke salah satu toko di wilayah operasi.
Petugas pun ternyata melihat aktivitas preman tengah meminta paksa uang dari petugas parkir. Preman tersebut sempat memukul bagian muka petugas parkir karena tidak memberikan sejumlah uang yang dimintanya
Baca Juga
Advertisement
"Akhirnya, preman kami bawa ke markas Polres Cirebon Kota," ujar KBO Satlantas Polresta Cirebon Iptu Edi S, Rabu (16/11/2016).
Selain preman, polisi juga memergoki dua pengendara motor membawa obat-obatan terlarang jenis trihex. Dia menjelaskan, saat terjaring operasi, petugas membuntuti salah seorang pengendara yang hendak menelepon saudaranya yang mengaku sebagai polisi.
Namun, lanjut dia, saat pengendara tersebut mengeluarkan telepon genggam, lima butir trihex yang dikantongi si pengendara jatuh. Saat jatuh di bawah kakinya, petugas langsung mengamankan dan memeriksa pengendara.
"Pengendara sempat mengelak, tapi saat kami periksa kondisi pengendara dalam keadaan mabuk. Kami langsung membawa ke markas Polresta Cirebon," dia mengungkapkan.
Dari informasi yang didapat, sekitar 20 pengendara ditilang saat Operasi Zebra berlangsung di Jalan Pertatrean Kota Cirebon. Para pengendara yang ditilang itu kebanyakan karena tak membawa STNK dan tidak menggunakan helm.