Liputan6.com, Magelang - Warga Dusun Kauman, Kecamatan Salaman di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, heboh ketika melihat seekor anjing milik warga tengah berkelahi dengan seekor babi hutan. Babi hutan atau celeng menyelonong ke permukiman yang sebenarnya sudah cukup ramai dan padat penduduk ini tentu saja menjadi hal aneh.
Rita Indrawati, salah satu warga menjelaskan awalnya ia tak menduga ada babi hutan berkeliaran di sekitar rumahnya. Saat hujan turun, ia mendengar suara gaduh dari samping rumah.
"Awalnya, saya menduga ada pohon yang roboh. Kepo, anjing saya menggonggong terus. Terus saya lihat, ternyata pagar pembatas yang difungsikan sebagai kandang anjing sudah roboh," ucap Rita di Magelang, Rabu (16/11/2015).
Baca Juga
Advertisement
Rita kemudian melihat Kepo, anjingnya, luka di dekat mata. Ia pun mencari-cari sumber masalahnya. Tak disangka ada sosok hitam berkaki empat.
"Nyaris tak percaya di kampung ramai kok ada celeng. Jangan-jangan itu babi ngepet," kata Rita.
Ia pun kemudian bercerita kepada tetangganya. Ternyata hampir separuh warga Kampung Kauman sudah mendengar adanya serbuan babi hutan itu. Berdasarkan cerita warga yang sudah sempat melihat, diduga babi hutan yang berkeliaran ada tiga ekor.
Bukan hanya berkelahi dengan anjing, babi hutan yang masuk kampung itu juga merusak kebun yang ada, bahkan sempat mengobrak-abrik salah satu dapur warga.
"Mungkin dia kelaparan," ujar Rita.
Perburuan dimulai. Alhasil pada Selasa, 15 November 2016, seekor babi hutan sukses ditangkap. Kemarahan warga kemudian diekspresikan, yakni dengan langsung membunuh babi hutan yang tertangkap itu.
"Yang aneh itu, rumah saya ini kan di Jalan Raya Magelang-Purworejo, jauh dari gunung maupun hutan. Kok ada babi hutan ya," kata Rita.
Warga pun terus berpatroli dan meningkatkan kewaspadaan, karena menduga masih ada babi hutan yang berkeliaran.