Liputan6.com, Grobogan: Keterbatasan sering membuat kita kreatif. Salah satu tindakan yang tergolong kreatif dilakukan warga Desa Jangkungharjo, Grobogan, Jawa Tengah, baru-baru ini. Guna memerangi demam berdarah, warga membuat pengasapan dengan bahan daun mahoni dan daun pepaya.
Warga biasanya mencampur dua daun tersebut dengan dahan kering, kemudian dibakar. Asap yang timbul lalu dibawa keliling kampung untuk mengusir nyamuk.
Perang terhadap demam berdarah juga dilakukan masyarakat Belu, Nusa Tenggara Timur. Dinas Kesehatan setempat membagikan kelambu pada warga. Sasaran utama pengasapan adalah warga yang masih balita dan ibu hamil. Selain untuk mencegah demam berdarah, kelambu juga dapat memerangi malaria.
Apa pun yang dilakukan warga untuk memerangi demam berdarah, agar lingkungan tetap sehat, harus dibersihkan dengan rutin.(OMI)
Warga biasanya mencampur dua daun tersebut dengan dahan kering, kemudian dibakar. Asap yang timbul lalu dibawa keliling kampung untuk mengusir nyamuk.
Perang terhadap demam berdarah juga dilakukan masyarakat Belu, Nusa Tenggara Timur. Dinas Kesehatan setempat membagikan kelambu pada warga. Sasaran utama pengasapan adalah warga yang masih balita dan ibu hamil. Selain untuk mencegah demam berdarah, kelambu juga dapat memerangi malaria.
Apa pun yang dilakukan warga untuk memerangi demam berdarah, agar lingkungan tetap sehat, harus dibersihkan dengan rutin.(OMI)