Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh Breskrim Polri atas dugaan kasus penistaan agama.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyampaikan, kekhawatiran publik akan adanya campur tangan pemerintah terhadap kasus Ahok tidak perlu ada, karena jajaran kepolisian sudah bekerja secara profesional.
"Proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama oleh Saudara Basuki Tjahaja Purnama telah dilaksanakan sesuai dengan janji aparat Kepolisian sebagai penyelidik tidak lebih dari waktu yang diperlukan, yakni dua minggu. Proses tersebut terbukti tidak ada intervensi dari pemerintah ataupun Presiden," kata Wiranto dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (16/11/2016) malam.
Dengan penetapan status tersebut, Wiranto mengimbau kepada masyarakat luas untuk menghormati proses yang tengah dilakukan Polri dalam mengusut kasus tersebut.
"Mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati proses hukum yang telah dan tengah berjalan, keputusan tersangka terhadap Basuki Tjahaja Purnama murni keputusan kepolisian yang didasarkan dari berbagai kesaksian yang diberikan secara profesional," ujar Wiranto.
Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi jika mendapatkan informasi yang memperkeruh suasana dan tidal bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia menambahkan, masyarakat diberikan kesempatan untuk mengawal proses hukum terhadap Ahok secara transparan.
"Diimbau kepada masyarakat luas untuk tidak terprovokasi melakukan hal-hal negatif yang justru melanggar hukum yang akan merugikan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti proses hukum selanjutnya yang akan dilakukan secara cepat, tegas, dan transparan sesuai dengan apa yang telah dikemukakan oleh pemerintah dalam hal ini Presiden Republik Indonesia," Wiranto menandaskan.
Wiranto: Penetapan Tersangka Ahok Murni Keputusan Kepolisian
Wiranto mengimbau kepada masyarakat luas untuk menghormati proses yang tengah dilakukan Polri dalam mengusut kasus tersebut.
diperbarui 16 Nov 2016, 22:36 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang: Buang Peluang di Babak Pertama
Biadab, Pria di Lampung Rudapaksa Anak Tirinya hingga Hamil dan Melahirkan
Jelang Laga Indonesia Kontra Jepang, Ibu Mertua Azizah Salsha Berdoa dan Sholat Dhuha Untuk Pratama Arhan
Bocoran Masa Depan Shin Tae-yong Usai Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang: 5 Berita Panas Tentang Pasukan Garuda
Penjelasan TNI soal Viral Foto Perwiranya Bareng Ivan Sugianto yang Disorot Publik
Kalah dari Jepang, Timnas Indonesia Huni Dasar Klasemen
Shin Tae-yong Ungkap Tantangan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026, tapi Saya Akan Mencoba
Erick Thohir Pasang Badan Usai Timnas Indonesia dari Jepang: 'Saya Minta Maaf dan Bertanggung Jawab
Buya Yahya Ingatkan Bahaya 'Serangan Fajar' jelang Pilkada