Liputan6.com, Malang - Warga Jalan Wiroto II Polehan, Kota Malang, Jawa Timur, berhamburan keluar rumah saat gempa bumi mengguncang. Apalagi, beberapa rumah di antaranya berada di dekat aliran Sungai Brantas.
Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR terjadi pada Rabu, 16 November 2016 malam sekitar pukul 22.10 WIB. Lokasi gempa berada di 9,32 Lintang Selatan dan 113,12 Bujur Timur atau 147 kilometer tenggara Kabupaten Malang. Lokasi gempa di kedalaman 69 kilometer.
Baca Juga
Advertisement
"Guncangannya lumayan kuat, meja dan televisi ikut goyang. Lantai dua rumah juga ada suara seperti ada orang naik di atap," kata David Yohanes, warga Jalan Wiroto, Rabu malam, 16 November 2016.
David yang panik pun lari keluar rumah. Warga kampung lainnya pun sudah berada di luar rumah lantaran panik juga. Setelah beberapa menit memastikan kondisi kembali aman, warga pun kembali masuk ke dalam rumah.
"Seperti ada suara gemuruh. Awalnya saya kira ada longsor di dekat sungai. Ternyata dinding rumah berguncang karena gempa," kata Andik seorang warga setempat.
Sementara itu, Didik, seorang pengunjung di sebuah restoran di kawasan Jalan Ijen Kota Malang, menyebut semua pengunjung lari berhamburan keluar lantaran panik.
"Lampu gantung dan lemari bergerak kuat. Pengunjung dan karyawan lari keluar. Bahkan, ada beberapa tamu yang sampai mengeluh pusing," Didik menuturkan saat gempa bumi mengguncang.
