Liputan6.com, Jambi - Gubernur Jambi Zumi Zola mengaku kesal saat melihat sejumlah ruas jalan di Jambi mirip kubangan kerbau. Kekesalannya diungkapkan saat ia mengunjungi jalan rusak di Kabupaten Muarojambi pada Selasa malam, 15 November 2016.
Zumi kaget melihat banyak truk fuso mengangkut kayu melebih tonase. Kendaraan yang bisa melintasi jalan di Jambi paling tinggi adalah tonase 8 ton. Ia menduga akibat aktivitas melebihi tonase itulah jalan di Kabupaten Muarojambi bak kubangan kerbau saat musim hujan.
"Jika dilihat truk-truk yang melintas itu tak hanya melebihi tonase, nomor polisinya bukan kendaraan Jambi. Ini yang menikmati bukan orang Jambi," ucap Zumi Zola.
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, biaya perbaikan jalan rusak itu sangat membebani Jambi mengingat anggaran daerah saat ini terbatas. "Jika jalan rusak parah macam ini, bagaimana hasil pertanian warga bisa keluar? Sementara yang menikmati bukan warga Jambi," ujar dia lagi.
Mendapati banyak truk bertonase tinggi, Zumi Zola menginstruksikan agar Bupati Muarojambi mengumpulkan seluruh jajaran Forkompinda serta aparat kepolisian. Ia meminta agar seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Muarojambi dicek izinnya.
"Harus dibuat kesepakatan tegas, jangan ada lagi angkutan melebihi tonase melintas di sini, kasihan masyarakat," ucap Zola.
Zumi Zola menambahkan, ada sejumlah jalan di Muarojambi tengah dalam proses pembangunan maupun perbaikan. Anggarannya bersumber dari APBD kabupaten dan APBD Provinsi Jambi.
Sebagai langkah antisipasi sementara, Zola juga menginstruksikan agar Dinas Pekerjaan Umum menyiagakan alat berat di lokasi jalan yang rusak parah. Ini untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu ada angkutan yang terguling saat melintas.