Tingkatkan Performa Olahraga Anda dengan Minum Kopi

Berolahraga setelah meminum secangkir kopi, ternyata dapat meningkatkan performa dan menurunkan berat badan, studi menunjukkan.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 17 Nov 2016, 11:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Berolahraga setelah meminum secangkir kopi, ternyata dapat meningkatkan performa dan menurunkan berat badan, studi menunjukkan.

Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism, menemukan bahwa atlet terlatih yang meminum kafein sebelum latihan dapat membakar sekitar 15 persen kalori lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang hanya meminum plasebo. Dosis yang memicu efek tersebut adalah 4,5 mg kafein per kilogram berat badan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat kopi sebelum memulai latihan, berikut ini adalah lima alasannya, seperti dilansir dari Health, Kamis (17/11/2016):

1. Meningkatkan sirkulasi

Penelitian di Jepang baru-baru ini mempelajari efek kopi pada sirkulasi darah orang-orang yang bukan peminum kopi rutin. Dalam penelitian, setiap peserta meminum lima ons cangkir kopi, baik kopi berkafein atau tanpa kafein. Setelah itu, para ilmuwan mengukur aliran darah pada jari para peserta, untuk mengetahui seberapa baik pembuluh darah kecil bekerja.

Hasilnya, mereka yang meminum kopi mengandung kafein, mengalami 30 persen peningkatan aliran darah selama 75 menit dibandingkan dengan mereka yang meminum kopi tanpa kafein. Sehingga, sirkulasi yang lebih baik, juga akan berdampak baik pada olahraga Anda.

2. Nyeri hanya sedikit

Para ilmuwan di University of Illinois menemukan bahwa mengonsumsi kafein yang setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi, diminum 30 menit sebelum melakukan latihan intensitas tinggi, dapat mengurangi nyeri otot.

Kesimpulannya, kafein dapat membantu Anda melakukan latihan kekuatan sedikit lebih keras, sehingga akan menghasilkan peningkatan kekuatan dan daya tahan otot yang lebih baik.

3. Memori yang lebih baik

Studi yang dilakukan oleh Johns Hopkins University, menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan memori hingga 24 jam setelah mereka dikonsumsi. Para peneliti memberikan para peserta yang bukan peminum rutin kopi beberapa kafein (200 mg) dan plasebo, lima menit sebelum mempelajari beberapa gambar.

Esoknya, kedua kelompok tersebut diminta untuk mengingat gambar tersebut. Hasilnya, kelompok yang diberi kafein memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberikan plasebo. Keuntungan ini juga sangat baik ketika dipakai saat berolahraga, terutama ketika mereka perlu mengingat suatu latihan khusus.

4. Memelihara otot

Dalam sebuah studi hewan, para ilmuwan olahraga di Coventry University menemukan bahwa kafein membantu mengendalikan hilangnya kekuatan otot yang terjadi karena penuaan. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa kafein dapat membantu mempertahankan kebugaran secara keseluruhan dan mengurangi risiko cedera yang berkaitan dengan usia, dalam latihan intensitas sedang.

5. Lebih banyak bahan bakar untuk otot

Studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology, menemukan jika dibandingkan dengan mengonsumsi karbohidrat saja, ternyata menggabungkan kafein dan karbohidrat secara bersamaan akan menghasilkan peningkatan sebanyak 66 persen dalam glikogen otot, empat jam setelah latihan intens.

Glikogen adalah bentuk karbohidrat yang akan ditimbun otot dan berfungsi sebagai energi cadangan yang disimpan selama latihan untuk menambah kekuatan dan ketahanan.

Namun hal ini bukan berarti bahwa Anda bisa meminum kopi sebanyak apapun, karena bisa jadi hal tersebut menjadi bumerang bagi kesehatan Anda. Sehingga seorang konsultan nutrisi olahraga, Cynthia Sass, menyarankan:

1. Jangan berlebihan

Jumlah maksimum kafein yang disarankan untuk meningkatkan performa latihan dengan efek samping minimal yaitu 6 mg per kg berat badan, sekitar 400 mg per hari untuk seorang wanita dengan berat badan 150 pon.

2. Menggabungkannya dengan cara yang sehat

Dokter mungkin menyarankan agar kopi dicampur dengan susu almond atau kayu manis, daripada krim dan gula.

3. Konsisten dengan asupan kopi Anda

Penelitian menunjukkan, ketika asupan kafein stabil, tubuh Anda akan menyesuaikan dirinya, sehingga dapat mengurangi dehidrasi walaupun mereka merupakan diuretik alami. Dengan kata lain, jangan minum kopi dua atau empat cangkir dalam satu hari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya