Presiden Jokowi: Buah Asal RI Sudah Mendunia

Presiden Joko Widodo mendorong Indonesia agar berbenah diri untuk menembus pasar internasional dengan ubah pola pikir ke pasar ekspor.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 17 Nov 2016, 11:01 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menempati posisi 20 negara terbesar produsen buah yang mendominasi perdagangan dunia. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengembangan buah lokal.

"Indonesia termasuk 20 negara dunia yang produksi buahnya dominasi perdagangan dunia. Saya minta buah lokal nusantara di-manage baik," ujar Jokowi, di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Ia menuturkan, Indonesia harus terus berbenah diri untuk menembus pasar internasional. Salah satunya, dengan mengubah pola pikir ke pasar ekspor. Selain itu, Jokowi juga meminta, ada penanganan yang baik usai panen buah.

"Dan penanganan pasca-panen ada standar jelas, baik memotong, seleksi, kualitas baik, packaging. Saya rasa pekerjaan besar selain bibit, pasca-panen," ujar dia.

Pada kesempatan ini Jokowi ditemani Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri BUMN Rini Soemarno.

Sebelumnya mengutip laman Setkab, guna mengeksplorasi kekayaan buah nusantara dan mempromosikan potensi ekspor mancanegara sebagai bagian Gerakan Revolusi Oranye, Kementerian Pertanian dan Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar Fruit Indonesia 2016.

Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan, Fruit Indonesia 2016 akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi ini, dan akan berlangsung hingga Minggu 20 November 2016 mendatang, di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Dalam pergelaran festival buah Nusantara terbesar ini, menurut siaran pers Biro Humas Kementan, pengunjung akan mendapatkan pengalaman dan pengalaman baru bernuansa pesta buah.

"Beragam buah khas Indonesia dan buah eksotis akan disuguhkan secara gratis di berbagai booth, dan pengunjung dapat mengeksplorasi 25 hingga 35 jenis buah khas Indonesia pada festival ini," bunyi siaran pers.

Buah-buahan Nusantara yang ditampilkan adalah alpukat, mangga, nanas, rambutan, durian, pepaya, manggis, belimbing, pisang, salak, lengkeng, jambu, sawo, kedondong, markisa, nangka, pisang ambon lumut, jeruk keprok, srikaya, jambu biji, jeruk besar, semangka, duku, mangga gedong, jeruk nipis, buah naga, melon, mangga podang, pisang tanduk, jambu biji kristal, bengkoang, jambu air hijau, sirsak, dan semangka kuning.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati beragam buah eksotis Indonesia yang saat ini sulit ditemukan. Buah-buahan khas Indonesia tersebut, yaitu kecapi, sawo kecik, buni, jambu bol, sawo duren, lobi-lobi, jamblang, binjai, cermai, gandaria, jambu mawar, bisbul, delima, blewah, jeruk purut, markisa, salak merah, cempedak, terung belanda, durian lay, markisa ungu, matoa, kesemek, kepel, pisang merah, carica, sukun, rukem, langsat, manggis merah, namnam, alkesah, mengkudu, dan durian merah.

Selain menikmati beragam buah Nusantara, Fruit Indonesia 2016 juga memberikan berbagai peluang bisnis bagi para pengunjung.

Berbagai program bertaraf nasional dan internasional akan digelar dalam festival ini, yaitu Pameran dan Bursa, Bussiness Matchmaking, Export Business Coaching, Aneka Lomba (kontes buah unggul Nusantara, merangkai buah dan bunga, mengukir buah nusantara, dekorasi ruang, fotografi, lomba menggambar dan lomba fashion show untuk siswa SD), serta Karnaval.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya