Liputan6.com, Jakarta - Ajang Piala AFF 2016 tinggal menghitung hari. Turnamen paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara itu akan dihelat di Filipina dan Myanmar pada 19 November hingga 17 Desember 2016.
Menariknya dalam ajang dua tahunan ini, nyaris seluruh tim-tim unggulan dihuni oleh bakat-bakat muda hebat. Thailand, Malaysia, Vietnam hingga Indonesia semuanya sama-sama diisi pemain muda berbakat yang akan berkolaborasi dengan pemain senior.
Baca Juga
Advertisement
Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh pemain muda tersebut untuk unjuk gigi. Pasalnya, sejak dulu, gelaran Piala AFF selalu berhasil melahirkan bintang baru.
Tengok saja nama-nama seperti Bambang Pamungkas, Safee Sali hingga bintang Thailand, Teerasil Dangda merupakan deretan pemain muda yang tenar karena berlaga di Piala AFF.
Terkait itu, Liputan6.com telah merangkum lima pemain muda yang siap meledak di Piala AFF 2016:
1. Chanatip Songkrasin (Thailand)
Chanatip Songkrasin saat ini dianggap sebagai talenta muda paling bersinar di Thailand. Pemain berusia 23 tahun itu banyak mencatatkan prestasi mentereng diusianya yang masih sangat muda.
Teranyar, Chanatip baru saja mengantarkan klubnya, Muangthong United menjadi juara Liga Thailand 2016. Hebatnya lagi, dia berhasil menjadi pemain asli Thailand dengan jumlah assist tertinggi di Liga. Dia sukses membuat 11 assist dan hanya tertinggal dua assist dari pemain asal Madagaskar, Jhon Baggio yang membuat 13 assist.
Gaya bermain Chanatip yang mengandalkan kecepatan dan juga akurasi operan yang baik membuatnya selalu diandalkan untuk menjadi otak serangan. Berbagai pujian pun telah banyak diberikan untuk pemain ini, salah satunya dari mantan pemain Brisbane Roar, Matt Smith.
"Chanatip adalah pemain paling pintar di Thailand. Dia memiliki teknik mengolah bola yang sangat bagus. Dia seharusnya bermain sepak bola di level tertinggi," kata Matt seperti dikutip ESPN.
Di level timnas, Chanatip juga memiliki prestasi yang sangat menawan dalam dua tahun terakhir. Dia berhasil membawa Timnas Thailand U-23 menjuarai Sea Games 2013. Sementara prestasi puncaknya terjadi ketika dia mencetak gol penentu kemenangan untuk membawa Thailand menjuarai Piala AFF 2014. Berkat kehebatannya ini, oleh masyarakat Thailand dia dijuluki 'Messi J'.
2. Evan Dimas (Indonesia)
Regenerasi gelandang tengah di Indonesia sejauh ini tampaknya berjalan dengan lancar. Pasalnya, usai era Firman Utina, Indonesia kali ini memiliki gelandang serang hebat dalam diri Evan Dimas.
Bisa dibilang Evan adalah gelandang serang terbaik di Indonesia saat ini. Masih berusia 21 tahun, Evan berhasil meraih banyak sekali prestasi yang mentereng.
Masih segar diingatan ketika Evan sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 dan juga lolos ke Piala Asia.
Tak sampai disitu, berkat talenta yang dimiliki, Evan juga sempat mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Spanyol selama tiga bulan. Kesempatan emas ini dimanfaatkan Evan untuk meningkatkan kemampuannya saat bertanding.
Alhasil kemampuannya dalam mengatur irama permainan serta visi bermainnya juga meningkat pesat. Apalagi, Evan juga memiliki senjata lain yakni instingnya dalam mencetak gol. Sejauh ini, Evan telah mencetak lima gol di kompetisi lokal.
3. Matthew Davies (Malaysia)
Regenerasi tim nasional Malaysia tampaknya tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Pasalnya, dalam mempersiapkan diri jelang Piala AFF, Harimau Malaya justru mencatatkan hasil yang bisa dibilang tak terlalu baik.
Mereka takluk 0-3 dari Indonesia dan dilanjutkan dengan dua kali hasil imbang melawan Singapura (0-0) dan Afghanistan (1-1). Teranyar Malaysia berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Papua Nugini.
Banyaknya pemain senior yang pensiun dari timnas dianggap sebagai penyebab tak terlalu cemerlangnya performa Malaysia. Namun ada satu nama yang tetap konsisten menunjukkan performa apik yakni, Matthew Davies.
Davies merupakan pemain Malaysia yang lahir di Australia. Dia bermain di posisi bek kanan.
Jika dilihat, Davies merupakan tipikal bek yang modern. Itu dibuktikan ketika Davies tak hanya fokus dalam bertahan tapi juga bisa membantu serangan lewat umpan silangnya.
Berkat kemampuannya itu, Davies sempat mendapatkan gelar sebagai pemain muda terbaik Malaysia pada musim 2015-2016. Davies juga sempat bermain ketika Malaysia takluk 0-3 dari Indonesia di laga uji coba beberapa waktu lalu.
4. Luong Xuan Truong (Vietnam)
Xuan Truong adalah andalan timnas Vietnam di lini tengah. Pemain berusia 21 tahun itu bahkan sempat menjadi man of the match pada kemenangan sensasional Vietnam 5-2 atas tim kuat Korea Utara di laga uji coba beberapa waktu lalu.
Bahkan pelatih Korea Utara saat itu sempat menyebut kualitas Xuan Truong dalam melepaskan umpan dan tembakan sangat luar biasa.
Xuan Truong saat ini memperkuat tim asal Korea Selatan, Incheon United. Pencapaian ini sekaligus menjadikan Xuan Truong sebagai orang Vietnam pertama yang bermain di Liga Korea Selatan.
5. Luke Woodland (Filipina)
Luke merupakan pemain naturalisasi Filipina yang bisa bermain di posisi bek dan juga gelandang. Pemain 21 tahun itu saat ini tergabung bersama klub Inggris, Oldham Athletic.
Luke mengawali karier bersama klub Inggris, Bolton Wenderes saat usianya baru delapan tahun. Dia akhirnya baru bisa mendapatkan kontrak profesional bersama Bolton pada usia 17 tahun.
Sayangnya, kariernya tak bergitu cemerlang bersama Bolton hingga dia akhirnya dipinjamkan ke Oldham Athletic pada tahun 2015. Di Oldham performanya cukup menawan setelah mampu bermain dalam enam laga, dan mencetak debut ketika kalah 1-3 dari Barnsley.
Di level timnas, pada periode 2010 dan 2012, Luke adalah pemain timnas Inggris di level U-16, U-17 dan U-18. Dia total bermain sebanyak 11 laga untuk Timnas Inggris muda.
Baru pada Maret 2015, pemerintah Filipina menawarinya untuk memperkuat timnas senior Filipina. Sejauh ini dia telah bermain dalam tujuh caps dan belum mencetak satu gol pun untuk The Azkals.
(Yosef Deny Pamungkas)
