Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan internet terbesar di Tiongkok, Tencent, baru saja merilis laporan kuartal ketiga tahun ini yang menunjukkan pertumbuhan 43 persen dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan signifikan ini Tencent peroleh lewat sejumlah iklan yang terpampang di timeline di beberapa platform jejaring sosial populer milik perusahaan.
Baca Juga
Advertisement
Selain meraup keuntungan lewat aplikasi olah pesan miliknya, Tencent juga mendulang keuntungan dari beberapa judul gim yang mereka sertakan di QQ, Qzone, dan WeChat. Demikian dikutip dari laman The Wall Street Journal, Jumat (18/11/2016).
Lewat dua judul gim mobile yang berjudul Hero Moba dan JX Online, diperkirakan Tencent mendapatkan pertumbuhan laba sebesar 95 persen setiap tahunnya dan 8 persen setiap kuartalnya di angka 10,35 miliar yuan atau sekitar Rp 20,4 triliun.
Sekadar informasi, Hero Moba merupakan gim multiplayer online battle arena (MOBA) besutan studio gim milik Tencent bernama Timi Studio Group. Adapun JX Online, adalah gim mobile bertemakan pendekar pedang dengan genre role-playing game buatan Kingsoft Corp.
Data dari perusahaan bisnis intelijen, App Annie, menunjukkan gim-gim Tencent memuncaki gim berpendapatan tertinggi di iOS wilayah Tiongkok dari Juli hingga September 2016.
(Ysl/Why)