Mazda: Mobil Listrik Kami Mengaspal 2019

CEO Mazda Motor Corp, Masamichi Kogai, mengatakan bahwa perusahaannya akan memulai menjual mobil listrik pada 2019.

oleh Rio Apinino diperbarui 17 Nov 2016, 18:44 WIB

Liputan6.com, Fuchu - CEO Mazda Motor Corp, Masamichi Kogai, mengatakan bahwa perusahaannya akan memulai menjual mobil listrik pada 2019. Mobil listrik menurutnya jadi solusi atas regulasi emisi yang semakin ketat.

Sebagaimana diketahui, mobil yang digerakkan melalui motor listrik tersebut memang tidak mengeluarkan emisi sama sekali. Baru ada beberapa pabrikan yang punya produk hijau ini, di antaranya adalah Tesla Motors.

"Kami mencanangkannya (menjual mobil listrik) pada 2019 untuk mengakomodasi peraturan ZEV (zero emission vehicle) di Amerika Utara," ujar Kogai, dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (17/11/2016). Adapun aturan yang dimaksud merujuk pada regulasi di California dan beberapa tempat lain tentang peningkatan penjualan mobil listrik.

Lebih jauh, Kogai menjanjikan produk hijaunya ini akan berbeda dibanding yang lain. Ia mengatakan bahwa para ahli di perusahaannya sedang mencari cara bagaimana mobil bisa tetap berjalan jauh meski isi baterai hampir habis.

Di waktu yang hampir sama, Mazda juga mengatakan bahwa mereka akan mulai memperkenalkan model mesin Diesel di AS. Mereka percaya bahwa permintaan terhadap mesin Diesel masih kuat, meski mesin jenis ini disinyalir lebih kotor.

Sebelumnya, Madza sedang menjajakan potensi kerja sama dengan Toyota untuk mengembangkan mobil serupa. Keduanya bahkan dikabarkan telah berkolaborasi sejak tahun lalu. Meski sampai saat ini Mazda masih enggan menginfomasikannya lebih jauh.

Untuk saat ini, Mazda masih mengandalkan teknologi SkyActiv, yang mengedepankan penghematan konsumsi bahan bakar, tetapi tetap memberikan tenaga maksimal. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya