PDIP Respons Positif Kedatangan Prabowo ke Istana

Apa yang dibahas kedua tokoh yang pernah berseteru tersebut adalah untuk membahas kepentingan bangsa dan negara.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 17 Nov 2016, 15:48 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai, kunjungan tersebut merupakan sesuatu yang baik.

"Ini sesuatu yang baik ketika para pemimpin bertemu, mereka berdialog untuk kepentingan bangsa dan negara membahas hal yang strategis," ungkap Hasto saat berbincang dengan Liputan6.com di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Dia menyebut bahwa kunjungan Prabowo ke Istana Merdeka merupakan kunjungan balasan, setelah sebelumnya Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin 31 Oktober 2016.

"Ini merupakan hal yang positif. Di sinilah ruang musyawarah, ruang dialog itu kita ke depankan," dia memaparkan.

Menurut Hasto, pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak hanya membahas masalah Pilkada serentak yang akan berlangsung di beberapa wilayah. Dia mengatakan, yang dibahas adalah hal penting bagi bangsa dan negara.

"Tidak hanya berbicara masalah Pilkada, tentunya hal-hal yang fundamental untuk bangsa dan negara yang dibahas oleh keduanya," Hasto menandaskan.

Sementara itu, usai pertemuan Prabowo mengatakan dia bertemu untuk membahas kondisi bangsa. Salah satunya bagaimana menjaga bangsa Indonesia yang majemuk.

"Pertama mengenai Indonesia, mengenai negara kita. Kami berdua sama semangatnya, yaitu demi Merah Putih, demi NKRI, demi Pancasila, demi UUD 1945, demi Bineka Tunggal Ika," ujar Presiden Jokowi yang duduk di samping Prabowo, Kamis (17/11/2016).

"Saya dengan Pak Prabowo juga berkomitmen bersama-sama menjaga Indonesia yang majemuk ini," Jokowi menegaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya