Liputan6.com, Jakarta Selamat datang di The Red Mice Distric, ini merupakan dunia alternatif yang diciptakan oleh Luiz Risi bertemakan tikus-tikus yang senang hidup di distrik merah. Di sudut jalan kota yang tak pernah tidur, tergambarlah tikus-tikus seksi ini diantara toko-toko dan klub seks di Amsterdam, Belanda.
Advertisement
Seperti yang dikutip dari Boredpanda.com, Rabu (23/11/2016), Luiz Risi, seorang artis dan sutradara film dibalik seni yang membajak jalanan ini, memasang berbagai gambar tikus seksi ini seorang diri pada beberapa lokasi strategis dan di seputaran Red Light Distric di Amsterdam ini. Risi menceritakan tentang tikus seksi ini melalui beberapa film pendek dan kolaborasi dengan seniman internasional lainnya.
Hasil karyanya yang unik sekaligus menceritakan kehidupan seks sebenarnya di distrik merah juga bisa dijelajahi melalui telepon pintar. Ada beberapa titik dengan tanda tertentu yang bisa dijelajahi untuk melihat hasil karya Risi yang luar biasa. Ide memilih tikus sendiri dikarenakan hewan ini dapat hidup di mana saja tetapi tak terlihat oleh manusia. Dengan alasan ini, Risi menciptakan The Red Mice Distric.
“Saya selalu berpikir bahwa Amsterdam adalah sejenis Disneyland bagi orang dewasa. Disini juga banyak tikus yang berkeliaran, jadi saya pikir tikus sangat pantas untuk mendapatkan distrik merahnya sendiri,” ujar Risi.
Biasanya para seniman jalanan di dunia, ingin menampilkan berbagai karyanya dengan jelas, tetapi proyek yang sangat internasional ini melakukan sebaliknya, tersembunyi dan tak terjamah oleh keramaian. The Red Mice District akan melakukan pertunjukan tunggal di Vroom and Varossieau Urban Contemporary Art Galery di Amsterdam yang telah dibuka 11 November 2016.