Mourinho Dianggap Merusak Sistem Permainan MU

Di bawah asuhan Mourinho, MU tidak lagi bermain lewat sayap.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Nov 2016, 23:10 WIB

Liputan6.com, Manchester - Mantan pemain Manchester United, Andrei Kanchelskis, ikut berkomentar tentang inkonsistensi penampilan bekas klubnya tersebut. Menurut Kanchelskis, Jose Mourinho sebagai manajer anyar telah merusak sistem permainan MU.

Menurut pria asal Rusia tersebut, Mourinho cenderung tidak bermain dengan memakai pemain sayap. Padahal, sejak era Sir Alex Ferguson, MU identik dengan permainan menyerang melalui pemain sayap nan atraktif.



Kanchelskis menilai, pola 4-4-2 merupakakan pakem dasar permainan The Red Devils. Bukti kesuksesan permainan lewat sayap dapat dilihat ketika MU ditangani Ferguson selama 27 tahun.

"Mourinho tidak menyukai bermain dari sayap. Sistem permainan United sekarang berbeda, tidak seperti sebelumnya dengan menggunakan 4-4-2," jelas Kanchelskis, seperti dilansir Daily Telegraph.

"United sekarang bermain lebih bertahan, mementingkan hasil, tidak lagi bermain terbuka seperti sebelumnya dan ini merusak sistem permainan," ungkapnya.

Foto dok. Liputan6.com


Dia berharap MU dapat kembali ke formasi 4-4-2 agar bisa memaksimalkan permainan dari sektor sayap. Kanchelskis pun menyatakan, bila dipercaya menangani Wayne Rooney dan kawan-kawan, ia siap mengembalikan sistem permainan MU.  

"Jika Anda bermain lewat sayap, maka akan lebih banyak peluang mencetak gol. MU tengah berjuang mencetak gol, karena tak memiliki pemain pelayan," tuturnya.

"Punya pemain sayap akan bagus bagi tim dan juga para fans. United selalu memiliki pemain sayap bagus, (Ryan) Giggs, (David) Beckham, saya, (Cristiano) Ronaldo, hingga (Luis) Nani," beber Kanchelskis.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya