Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku kaget saat mendengar dan mengetahui gaji seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berkisar Rp 1 juta. Padahal, pendidikan usia dini sangat dibutuhkan dalam membentuk karakter anak bangsa.
Bahkan, Sandi lebih kaget lantaran gaji satu juta rupiah yang dimaksud merupakan singkatan dari sabar, jujur dan tabah (sajuta). Artinya, gaji guru PAUD masih banyak yang di bawah Rp 1 juta.
Advertisement
"Guru-guru PAUD, selalu bilang gajinya hanya sajuta. Saya selalu kaget, wah tinggi juga sajuta ya? Ternyata sajuta itu (singkatan) sabar, jujur, dan tabah," kata Sandi di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis, 17 November 2016.
"Kan sedih dengar mereka bilang digaji dengan sabar, jujur, dan tabah, ditransfer ke rekening bank central akhirat," kata dia.
Sandi mengatakan, masukan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru tentunya menjadi catatan yang tak kalah penting. Untuk itu, dia akan segera mencarikan solusinya.
"Ya, ini jadi buat kita sesuatu memprihatinkan, tetapi juga suatu hal yang tulus disampaikan warga masyarakat. Ini PR (pekerjaan rumah) yang besar buat kami," kata dia.
Sandi mengatakan Anies dan Sandi sudah berkomitmen akan memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta sebagai program unggulan. Selain KJP Plus, pihaknya juga akan konsentrasi merealisasikan kesejahteraan dan upah para guru.
"Setiap hari yang diulang itu-itu aja ya masalah pendidikan, ekonomi. Ya, kebetulan Anies-Sandi punya kinerja dan rekam jejak yang jelas. Dan tentunya menjadi jaminan bahwa pendidikan di Jakarta lebih baik lagi. KJP Plus salah satunya. Dan mereka itu menginginkan perhatian lebih," ujar Sandi.
