500 Orang Ikut Doa Bersama TNI-Polri di Gereja Katedral

Khotbah dan doa bersama yang dipimpin oleh Romo Kristoporus Kristiono Puspo sarat akan pesan persatuan dan keutuhan NKRI.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Nov 2016, 11:14 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Selain di Monumen Nasional, kegiatan doa bersama TNI-Polri dengan masyarakat juga digelar di Gereja Katedral Jakarta. Kegiatan kerohanian yang berlangsung di lokasi yang bersebelahan dengan Masjid Istiqlal itu juga berlangsung khusyuk dan khidmat.

Kepala Keamanan Gereja Katedral Antonius Marwoto mengatakan, acara tersebut berjalan dengan aman. Dia sudah berjaga sejak pagi ikut mengatur keluar masuknya kendaraan yang parkir dan memberi arahan kepada para jemaat yang datang.

"Mulai tadi pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 08.10 WIB. Aman saja tidak ada gimana-gimana," tutur Antonius di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016).

Antonius menjelaskan, meski sambil berjaga, dirinya bersama petugas keamanan lainnya juga sesekali mengecek kondisi acara. Dia menyebut, khotbah dan doa bersama yang dipimpin oleh Romo Kristoporus Kristiono Puspo sarat akan pesan persatuan dan keutuhan NKRI.

"Romo mengajak jemaat untuk bersyukur atas persatuan yang sudah terbentuk sejak lama. Dan mengimbau agar kita terus menjaga kedamaian," jelas dia.

Berdasarkan pengamatannya, jika dikalkulasikan dengan jumlah kapasitas maksimal daya tampung gereja, ada sekitar 500 orang yang ikut dalam acara tersebut. Pelajar dari SMA Santa Usula yang berada di sekitaran gereja pun turut menghadiri doa bersama itu.

"Kegiatan ini memang sudah dijadwalkan. Untuk gereja itu kapasitasnya sekitar 1.800 orang. Tapi tadi nggak sampai penuh. Dari TNI Polri gabung sama masyarakat ada 500 oranglah. Termasuk ada dari SMA Santa Usula juga," pungkas Antonius.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya