Liputan6.com, Jakarta - Belakangan sosok Manohara kembali menjadi perhatian publik. Pertama karena beredarnya berita bahwa model berdarah Bugis-Amerika itu meninggal. Berita yang belakangan diketahui hoax itu, awalnya beredar di dunia maya.
"Saya baik-baik saja. That article is a hoax," kata Manohara saat dihubungi melalui Whatsapp, Kamis (17/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu beredar link berita media online yang menulis Manohara meninggal dunia. Dalam tulisan itu disebut Manohara meninggal lantaran pesta miras dan narkoba. Usai melakukan pesta itu, ditulis, Manohara langsung overdosis.
Meski hoax tapi perhatian publik langsung tertuju kembali pada sosok Manohara. Apalagi, salah satu model yang masuk dalam ‘100 Pesona Indonesia menurut Majalah Harper's Bazaar’, ini juga diketahui pernah berpose dengan anak Donald Trump tertua, Donald John ‘Don’ Trump, Jr. Foto itu beredar di dunia maya beberapa hari yang lalu menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.
Dalam pose foto yang diunggah oleh sebuah akun di Instagram itu, pose Manohara sangat menawan berdiri di samping Trump Junior. Itu adalah pose yang pernah dimuat di majalah The Peak, edisi Juni 2011. Acara yang mereka hadiri adalah The Peak (Indonesia)’s Gala Premier. Acara tepatnya digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, 6 Juni 2011.
Pesta itu memang eksklusif karena dihadiri 200 undangan saja. Mereka adalah kaum crème de la crème ibu kota. Orang-orang paling berpengaruh dan penting di dunia bisnis berkumpul di sana. Bagaimana Manohara sampai bisa hadir? Tak heran, karena pergaulan Mano, sapaannya di dunia sosialita ibu kota sudah berjalan sejak dulu. Masih muda tapi Mano terbiasa berkumpul dengan kaum dewasa sosialita.
Ada hubungan asmara antara Mano dan Trump Junior? Tampaknya tidak. Sebuah akun menulis : "Anaknya Donald Trump itu, namanya Donald Trump Jr. Udah punya istri namanya Vanessa trus anaknya 5. DT sekeluarga pasti deket sama pergaulan sosialita seleb-seleb seluruh dunia," tulis g_ladypearl.
Ringgit Malaysia Menggigit
Perempuan kelahiran 28 Februari 1992 terlibat asmara dengan sosok yang ditemuinya di pesta sosialita lainnya, yaitu Ardi Bakrie. Tapi, bukan dengan putra bungsu pengusaha Aburizal Bakrie itu Manohara menikah. Mano naik pelaminan dengan seorang pangeran asal negeri Kelantan, Malaysia, Tengku Fakhry.
Ringgit Malaysia lebih menawan agaknya. Mereka bertemu akhir tahun 2006 di Jakarta, dan menikah di Kotabharu, ibukota Kelantan, 26 Agustus 2008. Keluarga besar Manohara datang menghadiri akad nikah dan pesta di istana. Manohara mendapat gelar Cik Puan Temenggong begitu resmi menjadi istri pangeran dari Kelantan. Manohara menikah di usia sangat muda, 16 tahun.
Sayangnya rumah tangga itu tak berlangsung lama. Mestinya, Mano telah mendapatkan pangeran impiannya. Manohara tidak memiliki kisah seperti Cinderella yang hidup happily ever after dengan sang pangeran. Ibunya Daisy Fajarina mengaku anaknya diperlakukan tak menyenangkan oleh sang pangeran.
Kembali ke Indonesia
Drama konflik pun terjadi. Pesta meriah di istana Kelantan tak menjadi jaminan kebahagiaan Mano. Rupanya selain itu Mano kecewa karena janji untuk menggelar pesta pernikahan di Jakarta tak dipenuhi sang pangeran. Ibunda Mano, Daisy Fajarina juga mengaku tak bisa bertemu sang putri.
Mano ingin balik ke Jakarta dan meminta bercerai dari Tengku Fakhry. Momentum itu terjadi saat Mano diajak pangeran menjenguk Sultan Ismail Petra, Raja Kelantan yang dirawat di RS Mount Elizabeth, Singapura. Saat itulah Mano kabur bersama ibundanya yang sudah berada di Singapura menjemputnya.
Tiba di Jakarta Mano disambut sejumlah media yang ingin mengetahui cerita drama kehidupan rumah tangganya yang menyedot perhatian publik di dua negara. Pada sebuah tabloid infotainment ternama Tengku Fakhry menegaskan tidak melakukan apapun yang dituduhkan Manohara pada dirinya.
Bahkan, Fakhry masih berharap istrinya pulang ke pelukannya. Kabarnya, permaisuri Sultan Kelantan alias ibunda Fakhry sangat sayang pada Manohara. Berbagai tugas seremoni kerajaan yang diikuti ibu ratu biasanya juga didampingi oleh Mano.
Tahun 2010, Pengadilan Syariah Kelantan, Malaysia memerintahkan Manohara Odelia Pinot untuk kembali kepada suaminya Tengku Temenggong Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry Sultan Ismail Petra, dan membayar RM 1.2 juta. Maka, jadilah Manohara janda di usia 18 tahun.
Kembali ke pangkuan ibu pertiwi Manohara 'ditanggap' banyak pihak. Tiba-tiba saja dia menjadi pesinetron dan pemain film meski miskin kemampuan akting. Salah satu judul sinetron yang dibintanginya dibubuhkan sesuai namanya, Manohara. Setidaknya ada empat judul film yang pernah dibintanginya.
Belakangan dunia entertainmen senyap memasang wajahnya. Dan, Manohara diketahui berbisnis biro perjalanan serta hidup bersama ibunya. Bergaul dengan kalangan sosialita? Ya masih.
Sekedar informasi, Mano juga memiliki seorang kakak perempuan, Dewi Sari Asih yang lahir dari lain bapak. Nama Pinot, dibubuhkan di belakang nama Manohara Odelia lantaran ibunya Daisy Fajarina pernah menikah dengan seorang pria berkebangsaan Prancis.