Liputan6.com, Jakarta - Istigasah dan doa bersama yang digelar TNI-Polri di silang Monas, Jakarta Pusat pada Jumat, dihadiri oleh ribuan warga dan para prajurit TNI dan Polri. Dalam acara tersebut, hadir Ustad kondang Arifin Ilham menjadi pemimpin dan pembimbing dalam istigasah dan doa.
Tak hanya memimpin doa dan zikir, dalam acara tersebut, Arifin juga menyampaikan Tausyiah. Dalam uraiannya, Arifin menyampaikan doa untuk Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Advertisement
Selain itu, Polda Metro Jaya memanggil pengunggah video Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat berpidato di Kepulauaun Seribu, Buni Yani. Buni dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi pelapor. Namun, Buni Yani berhalangan hadir dan polisi pun berencana memanggil hari ini, Jumat, 18 November 2016.
Video yang diunggah ke akun Facebooknya itu kemudian menuai pro dan kontra hingga menyeret Ahok menjadi tersangka dalam kasus penistaan agama.
Masih soal kasus Ahok, Istighosah dan doa di Monas yang dihadiri warga dan para prajurut TNI-Polri juga dihadiri oleh Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo. Dalam sambutannya, Gatot menyampaikan sedikit tausyiah. Ia mengajak masyarakat Indonesia, khususnya peserta doa, untuk memanjatkan doa seperti yang dipanjatkan Nabi Ibrahim.
Tiga petikan berita berikut merupakan beberapa berita terpopuler sejak Jumat, 18 November 2016 hingga Sabtu pagi ini.
Untuk lebih lengkapnya, berikut Tiga rangkaian artikel berita terpopuler yang dirangkum dalam Top 3 News:
1. Pimpin Istigasah di Monas, Ustaz Arifin Ilham Doakan Ahok
Ustaz kondang Arifin Ilham menjadi pemimpin dan pembimbing dalam istigasah dan doa bersama yang digelar TNI-Polri di silang Monas, Jakarta Pusat. Saat memimpin doa, Arifin mengucap syukur dengan munculnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diduga menistakan agama. Kasus ini secara tak langsung justru mempersatukan umat Islam.
Akibat kasus tersebut, umat Islam di Tanah Air yang sebelumnya tampak terkotak-kotak, kini bersatu dan menentang tindakan yang dinilai melukai perasaan umat Muslim itu.
Kendati demikian, Arifin tetap mendoakan Ahok agar mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Dengan begitu, tidak ada lagi kejadian yang serupa di kemudian hari.
Selanjutnya..
2. Buni Yani Diperiksa Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya akan meminta keterangan kembali terhadap pemilik akun Facebook Buni Yani. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pihaknya telah memanggil Buni Yani dalam kapasitasnya sebagai saksi pelapor. Namun, Buni Yani berhalangan hadir dan polisi pun berencana memanggil hari ini, Jumat, 18 November 2016.
"Sudah kita lakukan pemanggilan dan tidak bisa hadir dengan alasan tertentu. Kemudian kita lakukan pemanggilan kedua, kemungkinan besok (Jumat) baru mau hadir, itu sebagai pelapor," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Kamis 17 November 2016.
Selanjutnya..
3. Istigasah di Monas, Panglima TNI Ajak Doa Layaknya Nabi Ibrahim
Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian turun bersama melaksanakan istigasah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Gatot mengajak masyarakat Indonesia, khususnya peserta doa, untuk memanjatkan doa seperti yang dipanjatkan Nabi Ibrahim.
"Saya mengajak kita untuk konsentrasi, khusuk berdoa, hening seperti Nabi Ibrahim saat dibakar api Namrud. Hasbunallah wani'mal wakil ni'mal maula wani'mannasir," tutur Gatot di acara Istigasah dan Doa Keselamatan Bangsa di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016).
Selanjutnya..