Kejar Kemandirian Energi, Pertamina Butuh Rp 100 Triliun Setahun

Pertamina diharapkan bisa menjadi tulang punggung energi nasional.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Nov 2016, 18:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo memiliki cita-cita untuk menjadikan Indonesia mandiri dalam hal kebutuhan energi.

Deputi I Kepala Staf Presiden Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas‎ Darmawan Prasojo  mengakui upaya ini tidak mudah. Namun perencanaan dan upaya yang dilakukan sekarang harus berorientasi ke cita-cita itu.

Dia mengaku, salah satu pilar yang penting untuk mewujudkan mimpi Presiden Jokowi tersebut adalah PT Pertamina (Persero). Pertamina diharapkan bisa menjadi tulang punggung energi nasional.

"Dari kajian yang kita lakukan, minyak dan gas ‎ini bukan hanya komoditas yang diperdagangkan, melainkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi sekaligus mempercepat kemandirian energi," papar Darmawan dalam Sarasehan Nasional Teknik Elektro ITS di SCTV Tower, Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Demi meningkatkatkan per‎tumbuhan ekonomi tersebut, Darmawan meminta kepada Pertamina untuk lebih giat lagi dalam melakukan ekspansi, terutama dalam pembangunan infrastruktur energi di dalam negeri.

Darmawan menjelaskan, dengan Pertamina melakukan investasi minimal Rp 100 triliun setiap tahun, ini mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi RI sebesar 1 persen.

"Jadi dengan Rp 100 trilun setiap tahun, akan ada aktivitas-aktivitas ekonomi‎ baru di lingkungan sumber migas itu, dan mampu menngkatkan ekonomi nasional," terang dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya