Liputan6.com, Jakarta Arak-arakan gelaran Karnaval Cinta NKRI di Jalan Thamrin- Sudirman, Jakarta Pusat, menyedot perhatian warga. Tak sedikit mereka yang asyik berolahraga berhenti untuk melihat dan mendengarkan pesan yang disampaikan para peserta.
Pantauan Liputan6.com, Minggu (20/11/2016), banyak warga antusias mengambil kesempatan untuk berselfie ria di depan arak-arakan. Bahkan tidak sedikit warga yang ikut masuk ke dalam arak-arakan.
Advertisement
Fany, warga Kebayoran Lama, merespons positif kegiatan tersebut. Dengan gelaran itu masyarakat bisa mengingat kembali perjuangan pahlawan yang merajut kebhinekaan.
"Ya kan sebutannya Indonesia biar berbeda-beda tapi tetap satu. Bhineka Tunggal Ika kan. Ingat dulu pahlawan perang bareng-bareng buat Indonesia," kata dia di lokasi.
Dia melanjutkan, tidak jarang masyarakat saat memiliki komunitas ataupun perkumpulan lupa dengan kebhinekaan yang menjadi pondasi berdirinya Indonesia.
"Kalau udah warga Indonesia, ya mau dia asal dari mana-dari mana (pulau di Indonesia) ya orang Indonesia," tambah dia.
Warga lainnya, Kurniawan menuturkan, sudah seharusnya masyarakat Indonesia bisa saling menghargai dan mencintai sesama. Indonesia sejak dulu sudah kental dengan tali silaturahmi dan persaudaraan.
"Iyalah kalau bareng-bareng kan enak. Jangan saling musuhan kalaupun beda-beda," ujar dia.
Seruan cinta damai dan menjaga kebhinekaan terus dikumandangkan ratusan peserta arak-arakan dalam gelaran karnaval Cinta NKRI. Puluhan spanduk bertemakan Indonesia milik semua golongan, juga dibawa ratusan peserta yang berjalan dari Patung Kuda Monas sampai ke bundaran Hotel Indonesia.
