Liputan6.com, Seoul - Kejaksaan Korea Selatan mengumumkan bahwa Presdien Park Geun-hye kemungkinan memiliki peran yang cukup dalam skandal korupsi yang melibatkan orang terdekatnya
Laporan itu didapat setelah kejaksaan mendakwa orang kepercayaan Presiden Park, Choi Soon-sil dan dua pembantunya.
Kepala Kejaksaan Lee Young-ryeol mengatakan, Presiden Park "terlibat sebagai konspirator" tapi ia kemungkinan kebal dari penuntutan. Demikian dikutip dari BBC, Minggu (20/11/2016)
Baca Juga
Advertisement
Park telah menghadapi protes besar rakyat Korea Selatan dan oposisi telah mendesak dia untuk berhenti.
Jaksa Lee mengatakan dia akan diinterogasi segera.
Sementara Park, yang peringkat dukungannya menurun menjadi 5 persen telah meminta maaf dua kali di televisi nasional tetapi sejauh ini menolak panggilan untuk mengundurkan diri.
Korea Selatan telah menyaksikan protes terbesar sejak unjuk rasa pro-demokrasi tahun 1980-an.
Penyelenggara unjuk rasa mengatakan sebanyak 500.000 orang menghadiri rapat umum sambil menyalakan lilin di ibukota akhir pekan ini, yang mengakibatkan jalan-jalan macet secara berturut-turut tiap Sabtu.
Polisi menyebut angka demonstran jauh lebih rendah dari klaim.
Choi dituduh mencoba memeras uang dalam jumlah besar dari perusahaan Korea Selatan, dan diduga menggunakan persahabatannya dengan Park untuk meminta sumbangan bisnis untuk dana non-profit yang ia dikendalikan.