Liputan6.com, Los Angeles - Pada konsernya di San Jose, California, Kanye West mengumumkan bahwa dia adalah pendukung Presiden Terpilih AS, Donald Trump. Hal ini tentu saja mengejutkan banyak orang. Donald Trump sering dihujat banyak orang karena perkataannya yang rasis, termasuk pada kelompok Afrika-Amerika, seperti Kanye West.
Melansir TMZ, Minggu (20/11/2016), Donald Trump dan Kanye West ternyata punya sejarah panjang ke belakang. Sejarah mereka membuat dukungan Kanye West kepada Donald Trump jadi lebih masuk akal.
Baca Juga
Advertisement
Bulan September 2015, Donald Trump mengadakan jumpa pers, tepat setelah Kanye West mengumumkan, dia berencana untuk maju sebagai presiden di tahun 2020. Di jumpa pers itu, Donald Trump memuji suami Kim Kardashian itu habis-habisan.
Donald Trump mengatakan, Kanye West memparadekan dukungannya kepada presiden terpilih itu. Pria yang sudah menikah tiga kali itu mengatakan, "Dia berkeliling mengatakan Trump adalah pahlawannya."
Kanye West sendiri, saat mengatakan dukungannya kepada Donald Trump, langsung disoraki oleh para penggemarnya. Penonton yang hadir di konser itu langsung menyuarakan protes mereka.
Tak hanya oleh para penggemar dan penonton yang hadir, Kanye West juga mendapat protes keras dari para penggemarnya di media sosial.