Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Pertemuan itu diketahui membahas berbagai persoalan termasuk Pilkada DKI.
Menurut Setya Novanto, dalam menghadapi Pilkada ini pihaknya memiliki komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia damai dan sejahtera. Partai Golkar ditegaskan akan tetap mengawal kasus hukum calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Advertisement
"Kami bersama sebagai pendukung pemerintah bersama-sama mengawal masalah ini dengan penuh damai dan keputusan kami berkaitan dengan Pilkada DKI," kata Setya Novanto usai pertemuan di Jakarta, Minggu (20/11/2016).
Setnov, begitu dia disapa menegaskan, Partai Golkar tak akan menarik dukungan terhadap calon petahana tersebut. Kasus Ahok tersebut kini telah diserahkan kepada aparat hukum.
"Semua kita komitmen mendukung saudara Ahok dan segala sesuatu masalah hukum, kita serahkan ke pihak yang berwenang," ucap Setnov.
Sekjen PDIP Hasto Kristianto yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, Megawati mengingatkan Indonesia dibangun dengan perjuangan panjang. Dalam perjuangan itu, ada pasang surut masa lalu dan juga diwarnai konflik.
"Dan ketika ada konflik itu pasti rakyat yang menjadi korban, Indonesia yang menderita, dari situlah semangat musyawarah harus kita kembangkan. Dan komitmen terhadap aspek hukum, betul-betul kita kedepankan karena kita adalah negara hukum," ujar Hasto.