Liputan6.com, Jakarta Gejala diabetes yang paling umum dan sering terjadi seperti rasa haus berlebihan, sering buang air kecil dan mati rasa di kaki atau tangan. Padahal, tanpa disadari ada beberapa gejala lain yang menjadi pertanda kadar gula darah Anda bermasalah.
Beberapa gejala justru menunjukkan hal yang positif sehingga Anda tidak menyangka bahwa itu adalah pertanda diabetes tipe 2. Waspadai jika Anda mengalami lima gejala ini dan bila ragu, cek kadar gula darah Anda sebelum terlambat.
Advertisement
1. Terjadi perubahan pada kulit
Adanya bercak pada lipatan kulit dan berwarna gelap di bagian belakang leher, siku atau buku-buku jari, bisa jadi pertanda awal kadar gula darah tinggi atau gejala diabetes. Meskipun masalah genetika atau kondisi hormonal dapat menyebabkan gangguan kulit serupa, tak ada salahnya Anda mengecek kadar gula darah Anda.
Kadar insulin yang tinggi dapat mendorong pertumbuhan sel-sel kulit, melanin, pigmen dalam sel-sel ini hingga membuat bercak-bercak hitam pada kulit, dikutip dari laman Prevention, Senin (21/11/2016).
Mengurangi berat badan Anda akan membantu menurunkan kadar gula darah dan membantu membersihkan bercak hitam pada kulit ini. Tetapi, Anda bisa mengobatinya dengan cara terapi laser di dokter kulit.
2. Penglihatan Anda semakin kuat
Mungkin Anda sering mengetahui bahwa penglihatan yang tiba-tiba menurun bisa jadi pertanda diabetes. Namun, faktanya, diabetes bisa membuat penglihatan berubah menjadi lebih baik atau memburuk.
Apa penyebabnya?Diabetes menyebabkan kadar cairan dalam tubuh bergeser, termasuk dalam mata Anda, yang bisa mengarah pada penglihatan yang tidak menentu.
Gatal terus-menerus
3. Gatal terus-menerus
Diabetes dapat mengganggu sirkulasi darah yang dapat menyebabkan kekeringan dan gatal. Beberapa pasien diabetes yang baru didiagnosis menyebutkan mereka merasakan gatal pada tangan dan kaki bagian bawah. Sehingga, dokter mempertimbangkan hubungan gatal ini dengan gejala diabetes lainnya.
4. Mendengkur sangat kencang
Sekitar setengah dari penderita diabetes tipe 2 memiliki gangguan napas saat tidur. Jika Anda mendengkur sangat keras dan mengantuk yang berlebihan di siang hari, cobalah untuk melakukan tes gula darah.
Sebuah penelitian di Kanada baru-baru ini menunjukkan bahwa 23 persen dari pasien yang didiagnosis dengan gangguan tidur obstruktif ringan atau sedang, gangguan tidur yang umum, dapat mengembangkan diabetes dalam waktu 5,5 tahun.
Pasien dengan gangguan napas saat tidur cenderung untuk melepaskan hormon stres selama tidur yang dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.
5. Pendengaran Anda berkurang
Jika merasa pendengaran mulai berkurang, cobalah untuk mengecek kadar gula darah. Studi National Institute of Health menyarankan, gangguan pendengaran bisa menjadi gejala awal dari diabetes. Orang dengan kadar gula darah yang tinggi namun belum belum memenuhi kriteria diabetes, 30 persen lebih mungkin memiliki gangguan pendengaran dibanding mereka yang memiliki glukosa normal.
Para peneliti percaya bahwa kerusakan akibat diabetes merusak pembuluh darah dan saraf dekat telinga. Inilah yang menyebabkan Anda mengalami gangguan pendengaran.