Liputan6.com, Melbourne - Polisi di kota Melbourne telah menahan seorang pria yang terkait dengan perampokan bersenjata yang terjadi 20 tahun lalu di kawasan Richmon. Kala itu, telah terjadi perampokan mobil pembawa uang Armaguard senilai 2,4 juta dolar Australia atau sekitar Rp 24 miliar.
Kepolisian Victoria menggerebek sebuah properti di Seddon, di barat kota Melbourne, pukul 07.00 pada hari Jumat 18 November 2016 lalu.
Advertisement
Seorang pria berusia 59 tahun kemudian ditahan dan diperiksa oleh polisi. Demikian dilansir dari ABCNet.au, Senin (21/11/2016)
Dalam peristiwa perampokan 20 tahun tersebut di tahun 1994, lima pria bersenjata yang berpura-pura bekerja sebagai pekerja yang sedang memperbaiki jalan menghentikan mobil van Armaguard tersebut dan membawa kabur semua uang tunai di dalamnya.
Tim Gugus Tugas Purana, yang dibentuk untuk menyelidiki kejahatan terorganisir di Melbourne membuka kembali penyelidikan mengenai perampokan tersebut lebih dua tahun lalu.
Tim ini menawarkan hadiah 100 ribu dolar Australia (sekitar Rp 1 miliar) bagi siapa saja yang bisa membantu mengungkap kasus tersebut.
Ketika dibuka kembali, Assistant Commissioner Steve Fontana mengatakan bahwa para pelaku perampokan ini terlibat dalam organisasi kejahatan bawah tanah di Melbourne.
"Kami percaya bahwa para kriminal yang terlibat dalam kasus ini sangat terorganisir dan sangat canggih, dan sejumlah nama yang muncul mengindikasikan bahwa mereka adalah dari kalangan gangster." kata Fontana.
"Ketika kita membuka lagi kasus-kasus lama ini, situasinya mungkin sudah berubah bagi berbagai individu, beberapa orang akan muncul, dan berbicara kepada polisi, mereka mungkin tidak lagi menghadapi tekanan seperti ketika perampokan terjadi." kata Fontana lagi.