Liputan6.com, San Jose - Kabar duka menyelimuti sepak bola Kosta Rika. Mantan pemain tim nasional Gabriel Badilla meninggal dunia setelah melakukan berlari sejauh 10 kilometer, pada Minggu (20/11/2016) waktu setempat. Badilla yang kolaps di dekat garis finish, diduga terkena serangan jantung sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Dilansir dari Reuters, penyebab kematian pemain 32 tahun tersebut belum diketahui, tapi kemungkinan Badilla terkena serangan jantung saat berolahraga.
Sebelumnya, mantan bek New England Revolution tersebut memang pernah menjalani operasi jantung pada 2013 untuk mengangkat sebuah tumor jinak.
Baca Juga
Advertisement
Dia pensiun pada bulan Juni 2016 lalu setelah bermain 25 pertandingan untuk negaranya. Bersama klubnya, Saprissa, Badilla sudah tampil lebih dari 200 pertandingan. Prestasi terbaik tim berbasis di ibukota negara San Jose itu adalah mengklaim peringkat tiga dalam Piala Dunia Antarklub pada 2005 di bawah Sao Paolo dan Liverpool.
Badilla pernah juga bermain di MLS. Namun baru dua tahun berseragam New England Revolution, dia dilepas pada 2010 dan kembali ke tim lamanya.
Kematian Badilla menambah panjang deretan atlet yang tewas seteleh melakukan aktivitas olahraga. Pada Mei 2016 lalu, pemain Kamerun, Patrick Ekeng tiba-tiba terkapar di tengah lapangan ketika membela klubnya, Dinamo Bucarest di Liga Rumania.
Dari hasil otopsi, tewasnya Ekeng disebabkan karena serangan jantung. Sejak awal kondisi kesehatannya memang sudah buruk karena terdapat pembengkakkan pada organ pemompa darah.