Liputan6.com, Manchester - Manchester United diimbangi Arsenal pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu 19 November 2016 lalu. MU unggul lebih dulu sebelum Olivier Giroud menyamakan kedudukan bagi Arsenal jelang pertandingan usai.
Pada pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu, MU memang kehilangan striker andalannya Zlatan Ibrahimovic. Sebagai gantinya, manajer MU Jose Mourinho justru memainkan Anthony Martial dan Marcus Rashford.
Baca Juga
Advertisement
Pemilihan pemain di lini depan ini, sempat mengundang pertanyaan. Pilihan Mourinho dipertanyakan karena tidak memainkan Wayne Rooney yang kaya pengalaman dalam pertandingan-pertandingan besar.
Rooney baru masuk sebagai pemain pengganti pada menit 63, menggantikan Martial. Meski begitu, dia tetap saja gagal mengantarkan MU memenangkan laga.
Mourinho ternyata punya alasan sendiri tentang penentuan pemain ini. Pelatih asal Portugal ini, menyebut soal kecepatan adalah alasan utama Rooney tidak menjadi starter.
"Saya percaya pemain-pemain seperti Mata, Martial dan Rashford lebih cepat ketimbang Wayne [Rooney]," kata Mourinho dalam laman ESPN.
Mantan pelatih Real Madrid ini, mengaku, awalnya timnya diperkirakan akan mengendalikan permainan. Pasalnya, Arsenal adalah tim yang membiarkan lawan bermain.
"Saya tadinya mengira kami akan memiliki ruang dan bola, dan akan dengan mudah tiba kepada para pemain menyerang," kata Mourinho.
Sebelumnya, Mourinho mengatakan bahwa MU tim paling sial di Liga Inggris. Dalam tiga laga terakhir di kandang, MU seharusnya bisa menang 5 atau 6-0 atas Burnley dan Stoke City, dan menang 2 atau 3-0 atas Arsenal.