Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meyakini likuiditas industri perbankan dalam negeri masih akan mencukupi hingga akhir tahun. Oleh sebab itu, dirinya meminta masyarakat tidak takut untuk menyimpan dananya di bank.
Sri Mulyani menyatakan, pihaknya bersama Bank Indonesia (BI) selalu berkoordinasi untuk memastikan likuiditas perbankan terjaga di level yang aman.
"Ada berbagai pandangan mengenai masalah fiskal kita yang dalam hal ini diperkirakan akan bisa mengurangi jumlah likuiditas, namun pemerintah bersama BI akan selalu melakukan kerja sama untuk meyakinkan bahwa jumlah kebutuhan likuiditas sampai akhir tahun akan dipenuhi," ujar dia di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (21/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Sri Mulyani juga menyatakan telah menjaga kegiatan belanja pemerintah sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Dengan tetap menjaga kegiatan belanja pemerintah yang berkesinambungan diharapkan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di akhir tahun ini.
"Kita akan bersama BI dan OJK terus mengelola kondisi ekonomi. Sampai akhir tahun, kegiatan dari sisi APBN kita adalah untuk mengelola agar seluruh belanja negara bisa didanai dari penerimaan negara. Oleh karena itu diharapkan itu bisa memberikan dampak positif terhadap kegiatan ekonomi masyarakat," ujar dia.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio pemenuhan kecukupan modal mencapai 22,6 persen untuk bank umum konvensional pada September 2016. Angka itu di atas minimal rasio pemenuhan kecukupan modal sekitar delapan persen. (Dny/Ahm)