Liputan6.com, Manchester - Kubu Manchester United (MU) ternyata pernah merasa putus asa saat menghadapi Barcelona. Itu terjadi tepatnya pada final Liga Champions 2010/11 di Stadion Wembley, London, Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Ketika itu, MU memang benar-benar dibuat tak berdaya oleh Barcelona, yang saat itu masih dilatih Josep Guardiola. Laga pun berakhir dengan 3-1 untuk kemenangan Barcelona.
Klub Katalunya juga begitu menguasai pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen. Tiga gol Barcelona dicetak Pedro, Lionel Messi, dan David Villa. Sedangkan satu-satunya gol balasan MU dibintang mereka, Wayne Rooney.
Xavi Hernandez, bintang Barcelona, ketika itu, bahkan menyebut Rooney seperti memohon ampun kepada mereka. Rooney meminta dirinya dan kawan-kawan tidak terus mempermalukan MU. Barcelona ketika itu memang dikenal sangat kuat penguasaan bolanya, memainkan strategi tiki-taka dengan sempurna.
Ini membuat para pemain MU seperti frustrasi untuk mengawal pergerakan dengan dan tanpa bola pemain Barcelona. Dan, Xavi, yang kini bermain di Liga Qatar bersama Al Sadd, ketika itu adalah penggerak motor utama Barcelona dari lini tengah.
"Sebelum pertandingan berakhir, Rooney menghampiri saya," ujar Xavi, seperti tertulis dalam buku Andres Iniesta, "The Artist", yang dirilis beberapa waktu lalu. "Dia mengatakan kepada saya: 'sudah cukup. Anda menang. Anda dan tim bisa berhenti memainkan bola, sekarang," ujar Xavi, menirukan perkataan Rooney, kala itu.
Dipuji Ferguson
Tak hanya Rooney sebenarnya yang menyampaikan apresiasinya terhadap pemain Barcelona. Pelatih MU ketika itu, Alex Ferguson, juga mengaku sangat kagum dengan permainan Barcelona, ketika itu.
"Belum ada tim yang bisa memperlakukan kami seperti itu. Mereka pantas memenangkan pertandingan. Barcelona pantas jadi juara Eropa," ujar Ferguson, seperti dikutip BBC, ketika itu.
Pujian dari Ferguson tentu bukan main-main. Pasalnya, Ferguson adalah salah saatu pelatih tersukses di dunia. Sebelum pensiun pada 2013, Ferguson sempat menyumbangkan 13 gelar liga plus dua gelar Liga Champions 1998/99 dan 2007/08 untuk MU.