Liputan6.com, Jakarta Salah satu gaya hidup sehat yang berasal dari Italia, Mediterranean Diet atau diet Mediterania ternyata dapat mengurangi berbagai resiko penyakit pada tubuh. Seperti yang diterangkan oleh Agus Budiawan Naro Putra, Ph.D, peneliti di Indonesian International Institute for Life Sciences, pada Pekan Makanan Italia. Berbagai manfaat ini telah diteliti di berbagai belahan dunia dan memberikan hasil yang positif mengenai manfaat diet ini.
Mengurangi risiko kanker payudara
“Ternyata Mediterranean Diet dikombinasikan dengan penggunaan EVOO atau Extra Virgin Olive Oil dapat memberikan hasil signifikan pada pengurangan risiko kanker payudara,” ungkap Agus di Istituto Italiano di Cultura.
Advertisement
Penelitian ini mengikutsertakan 4 ribu lebih wanita berusia 60 hingga 80 tahun yang beresiko terkena kanker payudara. Mereka diberikan Mediterranean Diet sebagai gaya hidupnya secara terus menerus dan diukur perkembangannya. Ternyata angka risiko kanker payudara pada peserta penelitian turun signifikan.
Mengurangi risiko Osteoarthtitis Lutut
Menjalani Mediterranean Diet, dapat membantu mengurangi resiko Osteoarthtitis Lutut, atau sering dikenal dengan radang sendi lutut. Penelitian juga menyatakan bahwa Mediterranean Diet yang ditambahkan dengan EVOO juga memberikan hasil yang baik terhadap pengurangan resiko penyakit radang lutut ini.
Mengurangi risiko penyakit usus
Karena mengonsumsi banyak serat baik, Mediterranean Diet juga dapat membantu menyehatkan usus dengan sumber serat yang sehat. Penelitian juga menemukan bahwa dalam percobaan pada tikus, dinding usus pada tikus bertambah tebal dengan mengonsumsi serat yang baik. Hal ini dapat mengurangi potensi bakteri jahat merusak usus sehingga pencernaan tetap berjalan dengan baik.
Mengurangi risiko diabetes
Mengonsumsi banyak buah seperti tomat dan anggur dapat menurunkan risiko diabetes akibat pola makan yang salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah anggur dapat mengurangi lemak pada hati. Sehingga dapat membantu mengurangi resiko diabetes yang menjadi bahaya setiap orang.