Beberapa Negara dan Organisasi Tawarkan Bantuan

Banyak negara dan organisasi dunia siap bantu Cile, pascagempa 8,8 skala Richter. Namun, sepertinya Presiden Cile masih enggan meminta bantuan pada dunia.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Feb 2010, 22:40 WIB
Liputan6.com, Santiago: Setelah Cile diguncang gempa dahsyat 8,8 skala Richter, banyak negara dan organisasi dunia yang siap membantu. Uni Eropa, misalnya, akan melakukan yang terbaik untuk mendukung warga di Cile jika diminta. Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengatakan, negara-negara anggota Uni Eropa mengucapkan belasungkawa kepada para korban gempa. Uni Eropa juga tidak membatasi bantuan kemanusiaan terhadap korban gempa.

Negara yang berada dalam satu benua dengan Cile, Amerika Serikat, siap membantu warga korban gempa. Presiden AS Barack Obama pun memberikan sebuah pernyataan di Gedung Putih, Sabtu (27/2) petang waktu setempat. Ia menyatakan ungkapan belasungkawa atas nama rakyat Amerika kepada korban gempa di Cile. Obama juga mendesak Amerika untuk mengindahkan peringatan potensi tsunami di pantai barat Amerika, Hawaii, Guam, dan Samoa Amerika.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan siap segera membantu Cile melalui Badan Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon sedang mencoba menghubungi kantor-kantor PBB di Santiago untuk menilai situasi terkini, sekaligus mengkonfirmasi pejabat-pejabat PBB yang selamat dari gempa.

Beberapa negara lainnya seperti Kanada, Argentina, dan Peru turut menawarkan bantuan. Namun, sepertinya Presiden Cile masih enggan meminta bantuan pada dunia [baca: Presiden Cile Belum Berniat Minta Bantuan Asing].(ANS/NHK)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya