Detik-Detik Tsunami Menghantam Pascagempa 7,4 SR Jepang

Tayangan televisi menunjukkan kapal bergerak ke laut dari pelabuhan. Sementara gelombang yang lebih kecil menghantam sisi lain pantai.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 22 Nov 2016, 10:57 WIB

Liputan6.com, Tokyo - Gelombang tsunami dilaporkan melanda Jepang pasca-gempa 7,4 skala Richter  (SR) mengguncang. Ketinggiannya mencapai 1,3 meter, dari awalnya diprediksi hingga 3 meter.

Sebuah tsunami hingga 1,3 meter telah diamati di sekitar Sendai - yang berjarak sekitar 45 mil utara dari Fukushima.

Tayangan televisi menunjukkan kapal bergerak ke laut dari pelabuhan. Sementara gelombang yang lebih kecil telah memukul sisi lain di sepanjang pantai.

Orang yang tinggal di pantai dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi, setelah gempa terjadi sebelum pukul 21.00 pada Senin waktu setempat atau Selasa (22/11/2016) pagi waktu Indonesia.

"Kami melihat gelombang tinggi -- tapi tidak ada yang melewati pembatas pasang surut," kata seorang pria di kota Iwaki seperti dikutip dari Daily Star, Selasa (22/11/2016).

Berikut cuplikannya:

Gempa bumi Jepang yang terjadi Selasa, 22 November 2016, pukul 06.00 waktu setempat itu memicu tsunami.

Gelombang tsunami pertama yang mencapai pantai Fukushima berkisar antara 30-90 cm. Ketinggiannya jauh lebih rendah dari prediksi awal yang diperkirakan mencapai 3 meter.

Meski demikian, media Jepang memperingatkan bahwa ketinggian gelombang tsunami dapat meningkat dari waktu ke waktu karena terus menerus menerpa pantai.

Badan Survei Geologi AS (USGS) menyebut, kekuatan gempa yang awalnya disebutkan 7,4 SR mencapai 7,3 SR, sebelum akhirnya menurunkan ke angka 6,9 SR.

Seperti dikutip dari BBC, lindu terjadi pada kedalaman sekitar 25 kilometer.

Peringatan tsunami juga dikeluarkan untuk Prefektur Miyagi, di mana gelombang setinggi 1,4 meter teramati di Pelabuhan Sendai.

Dampak dan korban akibat gempa Selasa ini belum diketahui pasti, tapi dilaporkan sejumlah warga mengalami luka ringan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya