Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat meminta pihak berwajib mencari aktor intelektual yang mengatur pengadangan kampanye Ahok-Djarot. Ia menduga aksi itu dilakukan secara terorganisir.
"Pengadangan-pengadangan itu, saya minta kepada kepolisian, panwas, dan kejaksaan. Tolong dicari betul, aktor-aktor intelektualnya siapa," ujar Djarot di Rumah Lembang, Selasa (22/11/2016).
Advertisement
Menurut Djarot, sekelompok pengadang itu hanya orang suruhan saja yang tidak mengerti maksud penolakan itu.
"Ini kan cuma bidak-bidak saja. Saat saya temui, mereka tidak tahu apa tujuannya, yang dia tahu adalah penista agama, hukum, dan penjarakan Ahok," kata Djarot.
Djarot meyakini, penolakan terhadap kampanye dirinya dan Ahok direncanakan pihak tertentu secara terorganisir.
"Yang kami temui itu sekadar pion-pionnya saja, sekadar di-remote dari luar, ini gerakan ini jelas direncanakan dong didesain, dipersiapkan, kalau seperti itu tidak mungkin tidak terorganisir," tegas Djarot.
Kemarin Djarot baru saja diperiksa Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus penghadangan kampanye di Kembangan Utara.