Liputan6.com, Semarang - Keberadaan kota lama Semarang yang sering disebut sebagai Little Netherland ternyata menarik minat Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte. Dia pun diagendakan mengunjungi sejumlah gedung-gedung yang dikenal angker di kawasan tersebut.
Begitu tiba di Semarang, Mark Rutte langsung melakukan pertemuan tertutup bersama pejabat Jawa Tengah, Kota Semarang dan Belanda di Wisma Perdamaian, Selasa (22/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Sesaat sebelum memasuki Wisma Perdamaian yang berada di kawasan Tugu Muda, Mark Rutte sempat melihat Lawang Sewu dan berbisik-bisik dengan pejabat Belanda lain. Ketika hendak memasuki pintu Wisma Perdamaian, lagi-lagi Mark berhenti untuk mengamati pintu ukir yang menjadi hiasan ruangan.
Ia kemudian menandatangani buku tamu. Tak lama kemudian, rombongan berjalan ke gedung pertemuan di sebelahnya dengan diiringi lima penari perempuan.
Kepala Biro Humas Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng Rachmadi, menyebutkan, PM Belanda memang hendak menggelar pertemuan yang bersifat tertutup.
"Sebenarnya hanya jamuan makan siang dan ucapan selamat datang saja," kata Sinoeng di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa (22/11/2016).
Usai dari Wisma Perdamaian rombongan PM Belanda akan meninjau Polder Banger di Kemijen, Semarang Timur. Selanjutnya PM Mark juga akan mengunjungi tempat-tempat bersejarah zaman kolonial Belanda.
"Setelah ini peninjauan ke Polder Banger, Polder Tawang, Gereja Blenduk, Lawang Sewu, dan beberapa gedung lain, kemudian pulang," kata Sinoeng.