Sejumlah imigran tidur di lantai sebuah gudang tak terpakai yang mereka jadikan tempat tinggal di Belgrade, Serbia, 11 November 2016. Menurut badan pengungsi PBB, sekitar 6.400 imigran saat ini terdaftar di Serbia. (REUTERS/Marko Djurica)
Seorang anak imigran melaksanakan salat di atas kursi dekat gudang tak terpakai yang dijadikan tempat tinggal di Belgrade, Serbia, 17 November 2016. Menurut badan pengungsi PBB, sekitar 6.400 imigran saat ini terdaftar di Serbia. (REUTERS/Marko Djurica)
Imigran tidur di lantai di salah satu ruangan sebuah gudang tak terpakai yang dijadikan tempat tinggal di Belgrade, Serbia, 10 November 2016. Menurut badan pengungsi PBB, sekitar 6.400 imigran saat ini terdaftar di Serbia. (REUTERS/Marko Djurica)
Seorang imigran merokok di depan sebuah gudang tak terpakai yang dijadikan tempat tinggal di Belgrade, Serbia, 10 November 2016. Menurut badan pengungsi PBB, sekitar 6.400 imigran saat ini terdaftar di Serbia. (REUTERS/Marko Djurica)
Sepasang sepatu milik seorang imigran dijemur di sebuah gudang tak terpakai yang dijadikan tempat tinggal di Belgrade, Serbia, 11 November 2016. Menurut badan pengungsi PBB, sekitar 6.400 imigran saat ini terdaftar di Serbia. (REUTERS/Marko Djurica)
Imigran menggunakan telepon selular di sudut sebuah gudang tak terpakai yang dijadikan tempat tinggal di Belgrade, Serbia, 11 November 2016. Menurut badan pengungsi PBB, sekitar 6.400 imigran saat ini terdaftar di Serbia. (REUTERS/Marko Djurica)
Imigran berjalan di luar sebuah gudang tak terpakai yang mereka jadikan tempat tinggal di Belgrade, Serbia, 17 November 2016. Menurut badan pengungsi PBB, sekitar 6.400 imigran saat ini terdaftar di Serbia. (REUTERS/Marko Djurica)
Sejumlah imigran memasak menggunakan api unggun di sebuah gudang tak terpakai yang dijadikan tempat tinggal di Belgrade, Serbia, 17 November 2016. Menurut badan pengungsi PBB, sekitar 6.400 imigran saat ini terdaftar di Serbia. (REUTERS/Marko Djurica)
